Suara.com - Pemandangan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (8/5/2020) terlihat sepi. Ini dikarenakan kereta api jarak jauh untuk sementara tidak beroperasi.
Hal tersebut merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri 1441 Hijriah dalam rangka Pencegahan penyebaran Covid-19. Untuk transportasi kereta api, aturan itu berlaku hingga tanggal 15 Juni 2020.
Pantauan Suara.com, ruang tunggu penumpang untuk rute jarak jauh kosong melompong. Tak ada yang menghuni bangku-bangku di ruang tunggu penunpang.
Stasiun Pasar Senen hanya melayani rute dalam kota, yakni Commuter Line. Jumlah penumpang yang mengantri tiket Commuter Line bisa dihitung jari, jumlahnya sedikit.
Baca Juga: Transportasi Boleh Operasi Saat Larangan Mudik Bikin Bingung Perusahaan Bus
Sementara itu, suasana ruang penukarang tiket untuk layanan jarak jauh tampak dipenuhi beberapa penumpang. Mereka rupanya hendak membatalkan perjalanan yang sebelumnya sudah di pesan.
Misalnya saja Ryanda (25), warga asal Cirebon yang merantau ke Jakarta untuk bekerja.
Sebelum larangan mudik diterbitkan oleh pemerintah, pria yang bekerja di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan itu sudah membeli tiket K.A Bogowonto jurusan Pasar Senen - Lempuyangan --yang tentunya melewati Stasiun Cirebon.
"Jadi saya sudah pesen tiket buat mudik lebaran. Saya pesan bulan lalu untuk perjalanan tanggal 19 Mei 2020," kata Ryanda di lokasi, Jumat (8/5/2020).
Batal mudik, Ryanda berinisiatif membatalkan tiket perjalanan. Dia mengaku sudah berada di Stasiun Senen sejak pukul 13.30 WIB.
Baca Juga: Transportasi Boleh Beroperasi, Ngabalin: Keputusan Resminya Dilarang Mudik
Meski batal mudik, Ryanda mengaku terpaksa merayakan lebaran di Jakarta jauh dari sanak saudara. Dia juga lebih memikirkan kesehatan keluarganya di Cirebon.