Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengklaim angka kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan meski tidak drastis. Kemudian angka kesembuhan pasien Covid-19 yang justru mengalami kenaikan.
"Jadi ada kecenderungan bahwa angka kasus yang terjadi di Indonesia mengalami penurunan walaupun tidak terlalu drastis. Tingkat kesembuhan juga mengalami kenaikan," ujar Muhadjir melalui virtual conference, Jumat (8/5/2020).
Muhadjir mengaku bersyukur jumlah kasus Covid-19 sudah mulai berkurang dan pasien yang sebelumnya dinyatakan positif sudah sembuh dan sebagian dari mereka sudah boleh pulang dari Rumah Sakit.
"Ini suatu keadaan yang bagus untuk kita syukuri dan ini berkat kerja sama dari semua pihak dan juga kedisiplinan seluruh warga Indonesia dalam mematuhi seruan dari pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 ini," ucap dia.
Baca Juga: Anggota DPRD Gresik Dapat BLT, Ngabalin Akui Data Bantuan Corona Berantakan
Tak hanya itu, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini mengatakan berdasarkan data kasus Covid-19 di Indonesia, Provinsi di DKI Jakarta masih berada di urutan pertama. Kemudian disusul Provinsi Jawa Barat, dan Jawa Timur.
"Sedangkan di luar Jawa yang harus kita waspadai adalah di wilayah Sulawesi Selatan. Itu adalah gambaran peta yang ada," ucap dia
Muhadjir kemudian mengaku bersyukur prediksi kasus Covid-19 Indonesia akan tumbuh dan ekstrim tidak terjadi. Ia menyebut jumlah kasus tersebut masih rendah.
"Itu bisa dilihat dari grafik yaitu kasus per hari kita masih di bawah 500 paling tinggi puncaknya. Kemudian kesembuhan semakin tinggi yaitu sudah mendekati 300 per hari. Kemudian untuk angka kematian juga landai tidak ada penambahan yang cukup drastis," katanya.
Baca Juga: Mahfud MD Pasang Badan: Pemerintah Tak Terlambat Tangani Corona, Cuma...