“Saatnya, untuk mendiskusikan kembali teknik dan metode pembelajaran dari rumah. Tidak saja dengan daring. Memungkinkan untuk pembelajaran melalui televisi sebagaimana sudah dilakukan kemendikbud dan TVRI,” terang Ismail.
Sementara itu, Ismail juga mengajukan alternatif untuk menggandeng Universitas Terbuka, dan juga RRI. Ismail memandang bahwa baik Universitas Terbuka maupun RRI sudah memiliki perangkat untuk pembelajaran jarak jauh.
“Universitas Terbuka memiliki keunggulan dalam hal modul. Sementara RRI memiliki keunggulan akses yang luas di seluruh Indonesia. Atau bahkan radio komunitas,” tambah Ismail.
“Jangan sampai kembali jatuh korban hanya karen ketiadaan infrastruktur pembelajaran daring,” imbuh Ismail.
Baca Juga: Susah Sinyal, Mahasiswa Nekat Naik Gunung Demi Bisa Kuliah Online