China mengecam keras upaya penggantian nama tersebut dan menolak proposal. Sejak saat itu, hubungan AS dengan China kian memburuk.
Apalagi saat pemerintahan Presiden Donald Trump yang terus menerus menuduh China atas penyebaran pandemi virus corona yang telah merenggut lebih dari 250.000 orang di seluruh dunia.
Bukan hanya tokoh dari China yang kerap jadi 'simbol sindiran' oleh pemerintah Amerika Serikat, bahkan Rusia pun pernah masuk ke salah satu daftar nama jalan.
Dewan Kota di Washington pada tahun 2018 memberi nama sebuah blok di depan kedutaan Rusia dengan nama Boris Nemtsov.
Baca Juga: Tesla Kembali Hentikan Aktivitas Pabriknya di China, Kurang Suku Cadang?
Ia merupakan salah satu kritikus paling vokal ke Presiden Vladimir Putin, yang ditembak mati di Moskow pada tahun 2015.