Suara.com - Pemerintah kota Pattaya akan menutup semua akses ke pantai guna menekan peningkatan sebaran virus corona di tengah pemberlakuan masa longgar ini.
Menyadur The Star, setidaknya ada sembilan pantai yang aksesnya akan ditutup oleh pemeritah hingga akhir Mei.
Wali Kota Pattaya, Jeerawat Sukontasun mengatakan pihaknya akan memblokir pintu masuk ke pantai Jomtien, Phra Tamnak, Cozy, Wong Amat, Krating Rai, Taman Lan Pho Nakluea, dan dermaga Bali Hai.
Penutupan akses masuk ini akan dimulai pada 9 hingga 31 Mei mendatang, dan berlaku mulai pukul 09.00 pagi hingga 21.00 malam.
Baca Juga: Pasien Corona Ikut Tarawih di Masjid, Satu Kampung di Tasikmalaya Diisolasi
Pemerintah juga akan menempatkan petugas-petugas di setiap pintu masuk guna menjaga keamanan dan ketertiban.
Bagi mereka yang nekat melanggar aturan, akan diberi peringatan pada pelanggaran pertama. Namun jika kembali melanggar, akan didenda dengan nominal yang tinggi.
Sejauh ini, pemerintah Thailand mencatat total kasus Covid-19 mencapai 3.000 dengan 55 kematian.
Juru bicara Tim Covid-19 Thailand (CCSA) Taweesin Visanuyotin mengatakan ada penambahan 8 kasus infeksi baru pada Jumat (8/5), mengutip dari The Nation Thailand.
Sebanyak 2.784 pasien Covid-19 dinyatakan telah pulih, sementara 161 sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Kisah Kakek Asik, Menua di Gubuk Sempit dan Nyaris Buta karena Katarak
Provinsi Chachoengsao, Nakhon Sawan, Phayao, dan Surat Thani, masuk ke dalam daftar wilayah tanpa kasus baru selama 28 hari.
Otoritas kesehatan Thailand juga mulai menambahkan 'ketidakmampuan untuk mencium' sebagai salah satu gejala infeksi Covid-19. Untuk itu, warga yang mengalami keluhan tersebut, dianjurkan melakukan tes di rumah sakit terdekat.