Suara.com - Pria lajang berusia 35 tahun berinisial MS, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah kontrakannya, Jalan Cemara, Kampung Sidomukti, Gang Abimanyu, Tanjungpinang Timur, Kepulauan Riau, Jumat (8/5/2020) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Rio Reza Panindra mengatakan MS diduga nekat mengakhiri hidupnya karena memiliki banyak utang.
"Dia kerap ditagih utang oleh petugas koperasi tempat dia berutang," kata Rio seperti diberitakan Antara.
Menurut Rio, sebelum peristiwa itu terjadi, MS tidak menunjukkan gelagat mencurigakan. Seorang adik yang tinggal serumah dengannya melihat dirinya bertingkah biasa saja.
Baca Juga: Makin Banyak, Korban Tewas karena Virus Corona di AS Tembus 75 Ribu
Hal itu diketahui adiknya saat hendak meninggalkan rumah pada Kamis (7/5) kemarin.
"Waktu pergi itu, dia (korban) dilihat sedang duduk di depan rumah," ujar AKP Rio Reza.
Ketika adiknya itu kembali ke rumah sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, saat hendak buang air kecil di kamar mandi dan menyalakan lampu dapur, sang adik terkejut saat melihat MS telah tergantung dengan seutas tali menjerat lehernya.
"Waktu kami datang, korban sudah diturunkan. Yang menurunkan adiknya tadi. Katanya, dia panik," ujarnya pula.
Oleh petugas, jenazah MS kemudian langsung dibawa ke RSUP Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang untuk divisum.
Baca Juga: Sadis! Remaja di Bengkulu Cabuli Bayi 2,4 Bulan Hingga Tewas
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.