Suara.com - Otoritas negara bagian Georgia, Amerika Serikat, memberikan ribuan surat izin mengemudi alias SIM kepada para pemuda setempat, tanpa melalui tes mengemudi.
Hal tersebut terpaksa dilakukan karena wabah virus corona covid-19 juga turut menyerang Georgia, sehingga tes mengemudi bisa menjadi medium penularan.
Sedikitnya 20 ribu remaja Georgia dilaporkan mendapatkan SIM tanpa mengikuti tes mengemudi.
Seperti diberitakan New York Post, Gubernur Brian Kemp, April 2020, telah menandatangani perintah yang menangguhkan tes mengemudi sebagai bagian dari rangkaian ujian mendapatkan SIM di negara bagian tersebut.
Baca Juga: Pasangan Ayah dan Anak ABG Jadi Pasien Corona Covid-19 Pertama di Georgia
"Ada 19.483 remaja yang mengajukan SIM sementara dengan persetujuan orang tua atau orang dewasa yang bertanggung jawab (wali)," kata Susan Sports, juru bicara Departemen Layanan Pengemudi negara bagian seperti terlansir pada The New York Times.
"Remaja ini memegang izin selama satu tahun lebih sehari dan mematuhi semua persyaratan pendidikan pengemudi wajib di Georgia," tambah Sports.
Willa Pevey, remaja berusia 17 tahun dari Tucker, Georgia, merasa lega karena tes mengemudi ditangguhkan.
"Saya sudah gugup tentang tes mengemudi, dengan parkir paralel dan semua itu. Jadi saya senang mengetahui saya tidak harus melakukannya" kata Pevey kepada CNN.
Namun, ada saja yang tidak setuju dengan keputusan mengenai pemberian SIM terbilang mudah ini.
Baca Juga: Ridwan Kamil : Jabar akan Ekspor Kopi Langsung ke Georgia
Mengutip Time, Sarah Casto yang bekerja sebagai seorang instruktur mengemudi, membuat petisi online yang meminta Kemp untuk menarik perintahnya tersebut.
"Kami memahami bahwa ini seharusnya bersifat sementara, tetapi konsekuensi dari pengemudi yang tidak terampil mendapatkan lisensi, dapat menjadi bencana besar," tulis Castro.