Keluarga Dilarang Ikut, Bocah Palestina Operasi Jantung Sendirian di Israel

Jum'at, 08 Mei 2020 | 11:06 WIB
Keluarga Dilarang Ikut, Bocah Palestina Operasi Jantung Sendirian di Israel
Unggahan foto seorang bocah Palestina yang harus menjalani opersi jantung sendirian di Israel setelah keluarganya di larang ikut akibat wabah virus Corona. [Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hamza Ali Mohammad, seorang bocah berusia dua tahun asal Palestina harus menjalani prosedur operasi jantung sendirian di negara tetangga, Israel.

Seluruh keluarganya tak boleh mendampingi karena perbatasan Israel dan Tepi Barat ditutup sementara untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Menyadur dari Reuters, Hamza Ali Mohammad diketahui memiliki penyakit jantung bawaan dan harus mendapat tindakkan operasi sedari bayi agar tetap hidup.

Operasi lanjutan dilakukan pada Februari lalu di bawah Save a Child's Heart, organisasi non-profit berbasis di Israel, sebelum kembali naik meja operasi di Wolfson Medical Center.

Baca Juga: Jasad 3 ABK WNI Dilarung di Laut, DPR: Kemenlu Jangan Sekedar Klarifikasi

Ilustrasi Gaza di Tepi Barat Palestina. (Shutterstock)
Ilustrasi Gaza di Tepi Barat Palestina. (Shutterstock)

Hamza Ali dipertemukan kembali dengan keluarganya pada Kamis (7/5/2020). Ibunya yang menunggu di perbatasan tampak menangis saat anaknya tiba menggunakan mobil van bersama tenaga medis.

"Seluruh tim medis ... menjadi orang tuanya," kata Dr. Ahmed Amer, seorang dokter anak di Wolfson Medical Center, tempat operasi jantung di Wolfson Medical Center.

Amer menjadi pemimpin dalam proses operai bagi Hamza Ali Mohammad. Dia juga yang terus memberi kabar kepada keluarganya di Palestina.

"Kami tak meninggalkannya satu menit pun. Seorang anak seusianya, dalam kondisi seperti ini harus dicintai dan mendapat pelukan agar menjadi kuat. Itulah yang kami semua berikan," tandas Amer.

Baca Juga: Waspada, Ini 6 Tanda Kekebalan Tubuh Melemah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI