"Demi konten sampai tidak ada toleransi sama tidak ada akhlak," kata novr_13.
Sementara warganet lainnya juga memberikan sindiran pedas kepada dua pemuda itu.
"Begini jadinya kalau penutup botol DHT dikasih nyawa," celoteh @nrhdaayat.
Pelaku Minta Maaf
Baca Juga: Warga Kelurahan Jomblang Buka Dapur Umum dan Masak bagi Warga Tak Mampu
Selepas ulah mereka makan di atas motor saat bulan Ramadan menjadi sorotan, pelaku menyampaikan permintaan maaf.
Dalam sebuah video, pelaku mengaku telah meresahkan masyarakat sehingga menyesali perbuatannya.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya atas perbuatan kami berdua yang telah meresahkan warga, terutama Kota Padang. Saya berjanji tidak akan mengulangi video tersebut," ucap seorang pelaku, seperti dikutip Suara.com, Jumat (8/5/2020)
Namun permintaan maaf tersebut justru kembali mendapat cibiran dari warganet.
Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Jumat 8 Mei 2020: Mengenal TN Betung Kerihun