Suara.com - YouTuber Ferdian Paleka ditangkap polisi saat ingin melarikan diri melalui Pelabuhan Merak. Ferdian Paleka kini hanya bisa tertunduk gara-gara ulahnya yang memberi kardus berisi sampah dan batu kepada transpuan.
Detik-detik penangkapan Ferdian Paleka pun viral di media sosial selepas dibagikan oleh aparat kepolisian.
Dalam sebuah video, Ferdian Paleka terlihat memakai setelan abu-abu dengan masker hitam yang menggantung. Ia tertunduk lesu seolah menyesali perbuatannya.
Bersamaan itu pula, Ferdian Paleka giliran terkena tipuan atau prank dari seorang petugas yang mendekatinya.
Baca Juga: McD Terusir dari Sarinah, Petinggi McDonalds Singgung Kenangan Manis
"Sebentar lagi kamu bebas, tapi boong, gitu ya," kata pria tersebut seperti dikutip Suara.com, Jumat (7/5/2020).
Rekaman Ferdian Paleka mendapat ledekan tersebut seketika menjadi perbincangan seperti yang dibagikan oleh pemilik akun Twitter @_retr0s.
Banyak warganet yang menyebut, prank tersebut adalah balasan yang setimpal untuk Ferdian Paleka.
Sebabnya, YouTuber tersebut sempat berulah dengan membuat prank permintaan maaf seusai menipu transpuan dengan kardus berisi sampah dan batu.
Banyak warganet yang kemudian merasa terhibur, melihat Ferdian Paleka kena prank hingga memberikan komentar beragam.
Baca Juga: Akhir Perjalanan Ferdian Paleka YouTuber Sampah
"Entah kenapa walaupun saya merasa pahala puasa saya sudah langsung berkurang, tapi saya sangat senang karena itu menghujat alias mam** lu aj** makan tu diprank," tulis @adnanPM.
"Kok gue seneng banget ya sebentar lagi kamu bebas tapi bo'ongggg (emoji tersenyum)," celoteh @dellmadestra.
"Hati-hati aja di dalam kena prank dikasih makan bata," kata @fierzajm.
Seperti diketahui, nama Ferdian Paleka menjadi viral setelah ia bersama dua orang rekannya membuat video prank untuk konten YouTube.
Di situ, Ferdian Paleka dan rekan-rekannya membagi-bagikan paket sembako kepada sejumlah waria. Namun setelah dibuka, pake sembako tersebut ternyata berisi batu dan sampah.
Polisi kemudian mendatangi kediamanan Ferdian Paleka. Namun polisi bukan menemukan Ferdian Paleka, tapi sang paman. Dari situ, polisi juga curiga kalau orangtua Ferdian Paleka sengaja menyembunyikan anaknya.
"Jadi saat kami kejar dan dapatkan mobilnya, ternyata di dalamnya bukan yang kami kira, yakni pelaku F (Ferdian Paleka), tapi orang tua (bapak kandung) dari saudara F," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri di Bandung, Rabu (6/5).