Jalanan Sepi karena PSBB, Puluhan Mobil Dibawa Kabur Maling

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 07 Mei 2020 | 19:27 WIB
Jalanan Sepi karena PSBB, Puluhan Mobil Dibawa Kabur Maling
Seorang pria bersantai sambil melihat pemandangan [BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apa yang terjadi bagaikan perampokan besar-besaran yang ideal bagi para pelakunya. Ini dilakukan di lapangan parkir tempat perawatan mobil sewaan yang berbaris rapi, tak dikunci, dengan kunci mobil tersedia di dalam.

Di tengah terjadinya pembatasan sosial berskala besar dan karantina wilayah di Selandia Baru, sekelompok pencuri pun melakukan aksinya.

Mereka memotong pagar milik perusahan sewa mobil Jucy di Auckland, mengangkat gerbang di engselnya dan mengemudikan mobil-mobil itu keluar.

Selandia Baru berada dalam keadaan senyap akibat pembatasan gerak terkait virus corona, membuat pencurian itu berjalan mudah.

Baca Juga: Kronologi Jenazah ABK WNI di Kapal Ikan China Dibuang ke Laut

Ratusan ribu orang di Selandia Baru kembali bekerja setelah pemerintah menyatakan 'menang memerangi pertempuran melawan Covid-19' Mengapa negara yang dipimpin perempuan kerap merespons wabah Covid-19 lebih baik?

Saking mudahnya, itu membuat si pencuri tergoda untuk melakukan lagi pencurian kedua. Dan seterusnya.

Total, sebanyak 97 mobil dicuri.

Selama beberapa hari di akhir pekan yang panjang, mereka secara bergelombang mencuri mobil-mobil itu melalui jalan-jalan lengang di Auckland.

Ini seperti kena hantaman di perut, kata Tom Ruddenklau, petugas di Jucy kepada BBC.

Kami tak percaya saat semua sedang menjaga satu sama lain sebagai bangsa, ternyata ada pencurian nekat seperti ini.

Baca Juga: Pamer Motor Kustom, Potret Evan Dimas Ini Bikin Jomblo Pada Iri

'Ada yang tak beres

Papan nama Jucy mudah ditemui di tepi jalan di Selandia Baru. Jika Anda pernah ke sana, akan mudah teringat padanya. Mereka termasuk penyedia van untuk berkemah, salah satu cara terbaik untuk menjelajahi Selandia Baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI