Brasil Catat Lonjakan Terbesar Angka Kematian Akibat Virus Corona

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 07 Mei 2020 | 17:01 WIB
Brasil Catat Lonjakan Terbesar Angka Kematian Akibat Virus Corona
Mobil alat berat menggali kubur bagi korban meninggal akibat virus corona di kota Manaus, Brasil, yang mencapai 100 kematian per hari. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Brasil, mencatat lonjakan terbesar jumlah kasus dan kematian akibat virus corona COVID-19. Keadaan tersebut mendorong pemerintah untuk menerapkan lockdown ketat di wilayah-wilayah yang terutama paling terdampak.

Dalam 24 jam terakhir, Rabu (6/5/2020) waktu setempat, negara itu mencatat 10.503 kasus baru COVID-19 terkonfirmasi. Menurut data kementerian kesehatan, angka tersebut cukup jauh di atas rekor sebelumnya pada 30 April, yaitu 7.288 kasus baru, .

Brazil juga melaporkan jumlah kematian baru sebanyak 615 orang, yang merupakan kenaikan dari rekor sebelumnya, 600 orang pada Selasa (5/5/2020).

Ada lebih dari 100.000 tes virus corona yang telah diselesaikan namun belum terdaftar dalam bank data nasional, demikian diperingatkan pejabat kementerian kesehatan Wanderson Oliveira.

Baca Juga: Madonna hingga Brad Pitt Desak Brasil Selamatkan Suku Amazon dari Covid-19

Mobil alat berat menggali kubur bagi korban meninggal akibat virus corona di kota Manaus, Brasil, yang mencapai 100 kematian per hari. [AFP]
Mobil alat berat menggali kubur bagi korban meninggal akibat virus corona di kota Manaus, Brasil, yang mencapai 100 kematian per hari. [AFP]

Catatan yang belum masuk itu berarti jumlah kasus dapat meningkat tajam dalam beberapa hari mendatang.

Secara keseluruhan, Brazil sejauh ini telah memastikan 125.218 kasus dan 8.536 kematian karena virus.

Kasus-kasus baru naik sekitar 9,2 persen selama 24 jam terakhir sementara kematian meningkat sekitar 7,8 persen.

Menteri Kesehatan Nelson Teich mengatakan saat konferensi pers bahwa semakin banyak otoritas mungkin perlu memberlakukan lockdown (karantina wilayah) karena kurva perkembangan kasus-kasus virus corona tampaknya tidak menurun.

Mobil alat berat menggali kubur bagi korban meninggal akibat virus corona di kota Manaus, Brasil, yang mencapai 100 kematian per hari. [AFP]
Mobil alat berat menggali kubur bagi korban meninggal akibat virus corona di kota Manaus, Brasil, yang mencapai 100 kematian per hari. [AFP]

Kantor kejaksaan negara bagian di Rio de Janeiro mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari lembaga epidemiologi terkemuka, Fiocruz, yang menyarankan agar lockdown diterapkan di Rio de Janeiro, kota berbesar ketiga di Brazil.

Baca Juga: Kematian Akibat Covid-19 Melonjak, Brasil Krisis Peti Mati

Walaupun otoritas di sebagian besar negara-negara bagian Brazil telah memerintahkan penutupan layanan dan kegiatan usaha yang tidak terlalu penting, masyarakat Rio masih dibebaskan beredar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI