Diincar Komplotan Modus Pecah Kaca, Polisi Ungkap Uang Rp80 Juta Milik Ida

Agung Sandy Lesmana | Muhammad Yasir
Diincar Komplotan Modus Pecah Kaca, Polisi Ungkap Uang Rp80 Juta Milik Ida
Ida Rosida (49) menjadi korban perampokan bermodus pecah kaca mobil. Aksi pencurian tersebut terekam dalam video amatir yang kemudian viral di media sosial. [Suara.com]

Kapolres Depok Kombes Azis Andriansyah mengungkapkan, Ida membawa uang kas begitu banyak lantaran baru saya pulang dari bank.

Suara.com - Polisi mengungkap fakta baru dibalik kasus pencurian bermodus pecah kaca mobil yang menyasar seorang wanita bernama Ida Rosida (49) di Jalan Muhtar, Bojong Sari, Depok, Jawa Barat.

Kaca mobil Ida ketika itu dipecahkan oleh kawanan perampok dan merampas tas yang berisi uang Rp 80 juta.

Kapolres Depok Kombes Azis Andriansyah mengungkapkan, Ida membawa uang kas begitu banyak lantaran baru saya pulang dari bank. Menurut Azis, berdasarkan keterangan korban uang tersebut diambil dari bank untuk keperluan pribadi.

"Untuk keperluan pribadi," kata Azis saat dikonfirmasi, Kamis (7/5/2020).

Baca Juga: Ambulans Kena Tilang Elektronik, Polda Metro Jaya: Evaluasi!

Azis lantas menyampaikan bahwa kekinian pihaknya masih mengejar dan mencari identitas kawanan pencuri yang diketahui berjumlah empat orang itu.

"Pelaku sedang dikejar namun saat ini sedang mencari identitasnya," ujarnya.

Adapun, Azis mengklaim bahwa pihaknya telah mengetahui ciri-ciri pelaku berdasar keterangan dari korban dan saksi. Hanya saja, Azis tidak menjelaskan secara rinci ciri-ciri dari pelaku tersebut.

"Ciri-ciri berdasar keterangan para saksi," katanya.

Sebagaimana diketahui, Ida Rosida (49) menjadi korban pencurian bermodus pecah kaca mobil di Jalan Muhtar, Bojong Sari, Depok, Jawa Barat pada Selasa (5/5/2020) sekira pukul 10.30 WIB. Ketika itu, Ida baru saja mengambil uang senilai Rp 80 juta dari bank menggunakan mobil pribadi bersama sang sopir.

Baca Juga: Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK: Ada Konser Taeyeon SNSD dan Laga Persija vs Persebaya

Seusai mengambil uang, Ida bersama sang sopir berhenti di Jalan Raya Muhtar dengan maksud membeli minyak wangi. Namun, tiba-tiba sekawanan pencuri berjumlah empat orang dengan menggunakan sepeda motor memepet mobil korban.