Suara.com - Diduga santri yang memiliki kanal YouTube bernama i******** akhirnya meminta maaf terkait pernyataannya yang mendukung YouTuber Ferdian Paleka.
Saat diakses pada Kamis (7/5/2020) siang, semua video di kanal YouTube i******** tidak ditemukan.
Namun pengguna Youtube lain telah mengunggah ulang permintaan maaf i********. Seperti video yang diunggah dalam kanal YouTube Mawan Mzie pada Kamis (7/5/2020).
Dalam video tersebut, seorang pemuda yang diduga santri memakai peci hitam dan baju koko warna coklat memberikan klarifikasinya. Ia mengaku tidak bermaksud menyakiti hati warganet.
Baca Juga: Kewenangannya Perangi Iran Dibatasi DPR dan Senat, Trump: Resolusi Hina!
"Berkaitan dengan video saya yang viral yang mana saya mendukung prank Ferdian Paleka. Saya sangat tidak bermaksud untuk menyakiti hati para netizen Indonesia. Kita ini manusia, manusia itu berbeda pikiran. Ada yang bilang benar, ada yang salah," ujarnya.
Permintaan maaf i******** terdapat pada menit ke 1.55 sampai 4.33. Dalam video itu ia meminta netizen untuk tidak membesar-besarkan masalah ini dan tidak mencelanya.
"Saya meminta maaf kepada kalian. Saya berharap kalian semua tidak membesar-besarkan masalah ini. Adapun kalau misalkan saya salah tolong tegur saya. Tolong nasehati saya, bukannya membully atau mencela saya. Apalagi ini di bulan suci Ramadan," ucapnya.
Ia menambahkan "Saya meminta maaf dengan sangat kepada kalian semua yang mana merasa tersinggung atau dirinya tersakiti dengan pernyataan saya."
Pemuda yang diduga santri ini pun mengklarifikasi terkait pernyataannya tentang homoseksual yang diterjunkan dari gedung.
Baca Juga: Survei Kemenhub: 57 Persen Orang di Jabodetabek Malas Mudik
"Saya ingin menyampaikan memberitahu kalian semua, bahwasannya di hukum Islam atau di negara yang memakai hukum Islam pelaku seperti itu ya diterjunin kalau enggak dilempari pakai batu. Bukannya saya mengajak kalian untuk melakukan hal tersebut. Sama sekali tidak," katanya.