Kewenangannya Perangi Iran Dibatasi DPR dan Senat, Trump: Resolusi Hina!

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 07 Mei 2020 | 14:54 WIB
Kewenangannya Perangi Iran Dibatasi DPR dan Senat, Trump: Resolusi Hina!
Presiden AS Donald Trump memberikan pernyataan tentang perkembangan pandemi virus corona di Gedung Putih. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menggunakan hak veto pada Rabu (6/5/2020) terhadap rancangan undang-undang (RUU), yang diloloskan oleh kedua kamar Kongres, DPR dan Senat, terkait pembatasan kewenangan presiden dalam melancarkan perang terhadap Iran.

"Ini adalah resolusi yang menghinakan, yang diajukan oleh Partai Demokrat sebagai bagian dari strategi mereka memenangkan pemilu 3 November mendatang dengan memecah Partai Republik," kata Trump dalam pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih.

Dilansir Reuters, Trump, yang gigih dengan kampanye melawan Iran, menambahkan, "Sedikit dari anggota Partai Republik yang mendukung resolusi tersebut membantu mereka (Partai Demokrat) dalam hal ini."

Senat AS, tempat Partai Republik menduduki 53 dari total 100 kursi, dijadwalkan akan menggelar pemungutan suara pada Kamis (7/5/2020) untuk mengadopsi atau menolak veto Trump.

Baca Juga: Donald Trump: Pandemi Virus Corona Lebih Parah Dari Bom Pearl Harbor

Presiden AS Donald Trump memberikan update pandemi virus corona, 15 April 2020. [AFP]
Presiden AS Donald Trump memberikan update pandemi virus corona, 15 April 2020. [AFP]

Resolusi yang diloloskan oleh Dewan Perwakilan Rakyat pada Maret dan kemudian oleh Senat pada April itu merupakan upaya terkini Kongres untuk merebut kembali kewenangan, yang dijamin konstitusi, dari pihak pemerintah dalam mendeklarasikan perang.

Sejumlah kecil anggota Partai Republik di kedua kamar itu mendukung resolusi tersebut, namun tampaknya tidak akan cukup untuk mengumpulkan dua pertiga suara yang diperlukan untuk menggagalkan veto Presiden Trump.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI