Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon mengkritik PT PLN (Persero) atas lonjakan signifikan tagihan listrik yang dikeluhkan oleh publik. Ia menegur PLN agar bisa bekerja dengan profesional, bukan seperti maling.
Hal itu diutarakan oleh Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya @fadlizon. Awalnya ia mengomentari salah satu pemberitaan media mainstream yang menyebutkan bahwa PLN yang baru mengakui adanya tambahan tagihan listrik setelah banyak dikomplain pelanggan.
"Cara-cara PLN ini sangat tidak profesional dan sangat merugikan konsumen. Tak ada pemberitahuan kepada konsumen dan mengambil langkah seenaknya sehingga tagihan meningkat tajam. Setelah banyak komplain baru ada penjelasan," kata Fadli seperti dikutip Suara.com, Kamis (7/5/2020).
Cuitan tersebut dibanjiri oleh keluh kesah warganet di kolom komentar Fadli Zon. Salah seorang warganet @binewsryandi menceritakan keluhannya saat mengetahui golongan tarif listrik di kediamannya berubah tanpa ada pemberitahuan meski sudah sesuai peruntukkan.
Baca Juga: Jogja Diguncang Gempa Sebanyak 7 Kali Dalam Kurun Dua Bulan Terakhir
Ia mengaku sudah menempuh jalur musyawarah dengan pihak PLN namun hasilnya selalu molor. Ia merasa tak hanya dirinya saja yang sudah dirugikan oleh PLN, namun banyak orang yang merasakan keluhan yang sama.
"Pengalaman pribadi dan saya sudah menempuh jalur musyawarah kepad pihak @pln_123 tapi hasilnya selalu molor. apakah harus melalui @YLKI_ID ke jalur pengadilan menyelesaikannya? Saya yakin banyak konsumen yg sudah di rugikan oleh @pln_123 dengan apa yang saya alami," ungkap akun @binewsryandi.
Keluhan tersebut direspons oleh PLN. PLN meminta agar warganet tersebut dapat menceritakan kronologis masalah listriknya melalui Direct Messages.
"Bapak/Ibu, mohon maaf, agar permasalahan kelistrikannya dapat admin tindak lanjuti, mohon diinformasikan kronologis permasalahan kelistrikannya secara lengkap ke DM ya. Tks -Ulan," balas PLN.
Namun, respons PLN tersebut justru dibalas oleh Fadli. Ia menegur PLN agar dapat bekerja profesional dan tidak bersikap seperti seorang maling.
Baca Juga: Update 7 Mei, 704 Pasien Corona Dirawat di Wisma Atlet
"Permasalahannya jelas, tiba-tiba tagihan listrik naik dan ternyata ada kebijakan seenaknya yang tidak diberitahukan ke masyarakat. Setelah diprotes banyak orang baru mengaku," tegas Fadli Zon.