Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa istilah mudik dengan pulang kampung itu memiliki makna yang sama dan ia meminta hal tersebut tidak dikotomikan.
Pernyataan ini jelas berbeda dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menilai bahwa pulang kampung berbeda dengan mudik.
Adanya silang pendapat soal pulang kampung dan mudik ini pun memancing berbagai reaksi salah satunya dari Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman.
Komentar Sohibul tersebut disampaikan dalam akun twitter pribadinya @msi_sohibuliman seperti dilihat oleh Suara.com pada Kamis (7/5/2020).
Baca Juga: Pacar Tenggak Obat Nyamuk, Cewek Tewas dalam Kardus Diduga Masalah Asmara
Menurutnya, yang berpendapat bahwa pulang kampung dan mudik itu beda adalah Presiden Joko Widodo melainkan bukan rakyat.
"Pak Menhub, yang kemarin-kemarin bikin dikotomi dan bersikukuh bahwa mudik dan pulkam itu beda adalah pak @jokowi, bukan rakyat," cuit Sohibul seperti dikutip Suara.com, Kamis (7/5/2020).
Sohibul menilai, akibat adanya pendapat presiden dengan menterinya bahwa pulang kampung itu berbeda dengan mudik rakyat menjadi bingung dan pusing.
"Rakyat mah kebagian bingung dan rumetnya aja. Dari zaman baheula (dulu) rakyat mah tahunya mudik itu pulkam dan pulkam itu mudik. Selamat ibadah Ramadhan pak," lanjut Sohibul.
Dalam cuitanya tersebut, Sohibul juga menautkan salah satu portal pemberitaan yang menjelaskan pernyataan Menhub Budi Karya soal tidak ada perbedaan antara mudik dan pulang kampung.
Baca Juga: Tepergok ML di Indekos saat Ramadan, Ngaku ke Warga Antar Nasi ke Pacar
Sebelumnya, Menhub Budi Karya menyebut istilah mudik dengan pulang kampung itu sebenarnya memiliki makna yang sama ketika melakukan Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI lewat virtual, Rabu (6/5/2020).