Elvina Tewas Bersimbah Darah, Pacar Minum Obat Nyamuk

Kamis, 07 Mei 2020 | 10:28 WIB
Elvina Tewas Bersimbah Darah, Pacar Minum Obat Nyamuk
Barang bukti surat cinta penemuan jasad perempuan dalam kardus di Deli Serdang. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum diketahui dengan pasti sosok pembunuh Elvina, mayat dalam kardus di Deli Serdang, Sumatara Utara. Namun dugaannya, Elvina dibunuh pacarnya sendiri, M.

Pacar Elvina diduga langsung minum obat nyamuk setelah membunuh. Namun kekinian M masih hidup, dia ditemukan hanya dalam keadaan pingsan di lokasi penemuan mayat.

Di tubuh Elvina ditemukan bersimbah darah dan dipenuhi luka-luka. Mayat Elvina ditemukan bersimbah darah di Kompleks Cemara Asri, di Jalan Duku, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Mayat dalam karsus itu ditemukan warga Rabu (6/5/2020) malam kemarin. Penemuan mayat dalam kardus itu menggeparkan warga sekitar.

Baca Juga: Identitas Mayat Dalam Kardus Deli Serdang, Gadis Berusia 21 Tahun

Diduga perempuan itu dibunuh berlatar belakang asmara.

"Pacarnya laki-laki minum obat nyamuk, ceweknya penuh luka, sempat dimasukkan ke kardus," kata warga yang berada di lokasi.

Sementara itu, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan.

"Ada dua orang di dalam rumah. Saat ditemukan, salah satu korban sudah meninggal dalam kondisi bersimbah darah," katanya pula.

Di lokasi pun ditemukan sepucuk surat yang diduga ditulis M.

"Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina," begitu isi surat tersebut.

Personel Polsek Percut Sei Tuan bersama Tim Inafis Polrestabes Medan masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian (TKP).

Baca Juga: Isi Surat Cinta di Sebelah Mayat Dalam Kardus: Saya Cinta Elvina

Sedangkan jenazah korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumut untuk dilakukan autopsi, demikian Kompol Aris Wibowo. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI