Suara.com - Muhammad Nursyamsurya, salah satu sopir ambulans Dinas Pemakaman DKI Jakarta, berharap masyarakat mematuhi imbauan pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus Corona Covid-19.
Harapan itu dipanjatkan demi meminimalisir jatuhnya korban akibat virus yang berawal dari Wuhan, China tersebut.
Syam merasa miris dengan banyaknya korban yang meninggal akibat Corona. Setiap harinya, kata Syam, dirinya bisa membawa puluhan jenazah pasien Covid-19.
"Ya pokoknya puluhan (mengantar jenazah Covid setiap harinya)," kata Syam saat ditemui Suara.com, Rabu (6/5/2020).
Baca Juga: Dikenal Sadis saat Tawuran di Manggarai, Polisi Tangkap Ketua Geng Zwembath
"Pokoknya supaya benar-benar berakhir gitu lho (virus Corona). Tapi namanya tetangga, namanya ibu-ibu masih pada ngerumpi, anak-anak masih pada main begitu, ngga ada orang tua yang bilangin," kata Syam dengan nada memelas.
Di sisi lain, Syam menyambut positif aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.
Menurutnya, sejak ada PSBB Jakarta, intensitas dirinya mengantar jenazah korban Covid-19 menurun.
"Sebenarnya hasil dari PSBB kemarin tuh Alhamdulillah nih jenazah perharinya menurun. Tapi dari puluhan yang gede turun ke puluhan yang kecil gitu aja," ungkapnya.
Berdasarkan data update virus Corona Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, hingga Rabu (6/5/2020), jumlah orang yang positif Covid-19 di Jakarta mencapai 4.709 kasus.
Baca Juga: Jenazah Diantar Cuma Sampai Gang, PDP Terpaksa Dimakamkan Warga Tanpa APD
Rinciannya, sebanyak 2.195 orang dirawat, 713 sembuh, 1.381 isolasi mandiri, dan 420 orang meninggal akibat Covid-19.