Sakit Hati Anaknya Disebut Jomblo, Ibu Ini Banting Tetangga

Kamis, 07 Mei 2020 | 03:15 WIB
Sakit Hati Anaknya Disebut Jomblo, Ibu Ini Banting Tetangga
Ilustrasi penganiayaan (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ibu bernama Dai yang tinggal di Hunan, China, terlibat baku hantam dengan tetangga lantaran tersinggung soal komentar yang dilayangkan untuk anaknya yang masih lajang di usia 30 tahun.

Mengutip dari Daily Mail, pertikaian ini berujung pada Dai yang melempar tetangganya, Yang, ke lantai setelah sempat beradu fisik, pada 24 April lalu.

Dai kesal mengetahui tingkah Yang yang menyebut putrinya tak kunjung memiliki suami karena sifatnya kurang baik.

Kejadian bermula ketika kedua keluarga ini baru saja menyelesaikan permainan mahjong. Permainan ini menyulut perdebatan yang semula hanya tejadi di antara para ayah.

Baca Juga: Aksi Maling Jebol Kunci Stang Motor Hanya Pakai Kaki, Harus Ekstra Waspada

Namun, perdebatan semakin memanas ketika Dai dan anaknya juga ikut bergabung, lalu terlibat adu mulut dengan Yang.

Dalam rekaman CCTV yang beredar, Dai sempat saling mencengkram bagian kepala. sebelum akhirnya, membanting tubuh Yang ke lantai.

"Aku baru saja berkata, 'kamu berusia lebih dari 30 tahun dan masih belum menikah itu karena kamu sangat agresif dan jahat'. Hanya itu yang saya katakan," beber Yang kepada media.

Tangkapan Layar Video CCTV Perkelahian Antara Dai dan Yang. (Changsa TV/Douyin)
Tangkapan Layar Video CCTV Perkelahian Antara Dai dan Yang. (Changsa TV/Douyin)

Terkait aksinya, Dai mengaku tidak pernah memukul Yang. Dirinya hanya berusaha melepaskan badan Yang, alih-alih melemparnya.

"Saya mencoba mengangkat tubuh Yang tetapi tidak bisa, akhirnya saya melepaskannya," ujar Dai kepada stasiun televisi lokal China.

Baca Juga: Tiga WNI Diculik Bajak Laut di Gabon, Pemerintah Tunggu Info Resmi

Pihak kepolisian pun turun tangan guna meredam konflik di antara dua keluarga ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI