Suara.com - Mantan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri turut meminta masyarakat berhenti mendebatkan agama almarhum Didi Kempot.
Musisi campursari kenamaaan Indonesia Didi Kempot meninggal dunia pada, Selasa (5/5/2020), dalam usia 53 tahun.
Sejak kabar meninggalnya Lord of Broken Heart asal Solo, Jawa Tengah itu mencuat, banyak warganet mempertanyakan agama Didi Kempot.
"Nggak tahu kenapa orang suka meributkan soal agama seseorang. Bukankah itu urusan dia dengan Tuhannya?" tulis Hanif dalam akun Instagram pribadinya, Rabu (6/5/2020).
Baca Juga: Jenazah Diantar Cuma Sampai Gang, PDP Terpaksa Dimakamkan Warga Tanpa APD
Terlebih, Hanif menilai almarhum Didi Kempot sosok yang baik dan memberikan energi positif buat banyak orang.
Dalam kesempatan itu, eks Menaker Hanif Dhakiri pun mengutip ucapan Presiden ke-4 RI KH. Abdurahman Wahid, atau yang lebih dikenal dengan sapaan Gus Dur.
"Gus Dur pernah dawuh: 'Tidak penting apa pun agama atau sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik buat semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu'," tulisnya.
"Semoga kebaikan dan kebersahajaan hidup Lord Didi Kempot menjadi amal jariyahnya di akhirat sana. Kita doakan Lord Didi Kempot ambyar di surga Allah SWT, Tuhan YME. Alfaatihah..." pungkas Hanif.
Penegasan Gus Miftah
Baca Juga: Tak Sengaja Tularkan Covid-19, Gobert dan Mitchell Sudah Berbaikan
Sebelumnya, Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah, menegaskan agama Didi Kempot.