Suara.com - Peran tenaga medis yang berperang di garis terdepan dalam penanganan virus Corona Covid-19 wajib diapresiasi. Termasuk para sopir ambulans pembawa jenazah Covid-19 yang rela melawan rindu dengan keluarga di rumah.
Hal itu seperti disampaikan oleh Muhammad Nursyamsurya, salah satu sopir ambulans Dinas Pemakaman DKI Jakarta yang bertugas mengantarkan jenazah pasien Covid setiap harinya.
Pria yang akrab disapa Syam itu mengaku mempunyai cerita pilu ketika akhir-akhir ini sibuk bekerja mengantarkan jenazah. Syam mengatakan sudah mulai jarang sekali bercengkrama dengan anaknya di rumah.
"Mau berangkat kerja mereka (anak-anak) pasti nanya emang harus berangkat kerja ya, saya jawab iya kan kerja harus masuk," kata Syam kepada Suara.com, Rabu (6/5/2020).
Baca Juga: Sopir Ambulans Ini Selalu Dapat Jamu dari Istri Usai Antar Jenazah Covid-19
Syam menuturkan, semenjak korban pasien Covid yang meninggal terus bertambah, ia menjadi lebih sibuk bekerja bahkan sampai rela tidak bisa pulang ke rumah.
Akhirnya, karena tak bisa pulang ke rumah, anaknya terus menerus menelponnya lantaran merasa kangen dengan sosok ayahnya.
"Ya kalau saya enggak pulang pasti nelpon (tanya) ayah enggak pulang, saya bilang iya kerjaan banyak saya bilang gitu," tuturnya dengan nada yang rendah.
Lebih lanjut, ia pun berharap pandemi virus Corona cepat selesai agar ia bisa kembali menjalani hidup dengan normal. Ia pun meminta masyarakat bisa menahan diri dan mengikuti imbauan pemerintah agar tak keluar rumah.
"Pokoknya supaya bener-bener berakhir begitu lho. Tapi namanya tetangga namanya ibu-ibu masih pada ngerumpi, anak-anak masih pada main begitu," tutupnya.
Baca Juga: Bawa Jenazah Covid-19, Sopir Ambulans DKI: Saya Takut dan Deg-degan