Heboh di Korea Selatan, Jasad WNI Anak Buah Kapal China Dibuang ke Laut

Rabu, 06 Mei 2020 | 20:10 WIB
Heboh di Korea Selatan, Jasad WNI Anak Buah Kapal China Dibuang ke Laut
Jasad salah satu abk wni di kapal longxing. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar jasad sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal Longxing 629 China dibuang ke laut menjadi pemberitaan yang menghebohkan di Korea Selatan.

Pasalnya, ada dugaan eksploitasi dan pelanggaran HAM yang terjadi dalam peristiwa tersebut.

Kejadian ini diberitakan oleh televisi Korea Selatan MBC yang videonya diunggah ke kanal YouTube MBCNEWS pada Selasa (5/5/2020).

Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, video yang diunggah MBC ini berjudul, "[Eksklusif] 18 jam sehari kerja ... jika sakit dan tersembunyi, buang ke laut (2020.05.05 / News Desk / MBC)".

Baca Juga: Sopir Ambulans Ini Selalu Dapat Jamu dari Istri Usai Antar Jenazah Covid-19

Pemberitaan tentang jasad WNI ABK kapal Longxing 629 China yang dibuang ke laut ini trending di Korea Selatan.

Seperti dijelaskan oleh YouTuber asal Korea Selatan yang fasih berbahasa Indonesia, Jang Hansol atau dikenal Korea Reomit.

Dalam video yang diunggah Rabu (6/5/2020), Hansol menjelaskan pemberitaan WNI ABK kapal dari China ini sedang heboh diberitakan di Korea.

Sebab, ABK kapal yang menjadi saksi atas kejadian itu sempat meminta tolong kepada pemerintah Korea Selatan dan media.

Hansol menunjukkan video MBC tentang jasad WNI ABK kapal Longxing 629 China yang dibuang ke laut itu masuk dalam daftar trending YouTube Korea. Video MBC menempati urutan kelima trending YouTube pada Selasa (6/5).

Baca Juga: Tak Sengaja Tularkan Covid-19, Gobert dan Mitchell Sudah Berbaikan

"Jadi saat berita ini naik aku sudah lihat, terus ada juga yang email aku bilang, mas Hansol ini tolong diberitakan karena ini belum sampai di Indonesia. Ini bukan berita yang menyenangkan, ini berita yang menyedihkan," ujar Hansol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI