Suara.com - Pasukan tentara India berhasil menewaskan empat gerilyawan, termasuk komandan kelompok separatis Hizbul Mujahidin Riyaz Naikoo dalam baku tembak di Kashmir, Rabu (6/5/2020).
Dikutip dari US News, Riyaz Naikoo merupakan ajudan komandan Hizbul Mujahidin Burhan Wani yang terbunuh pada Juli 2016. Sebelum jadi pemberontak, Naikoo bekerja sebagai guru matematika.
Dalam aksi penyergapan itu, ratusan tentara India melancarkan operasi pada Selasa malam, setelah menerima informasi bahwa Naikoo dan pasukannya bersembunyi di sebuah desa di distrik Pulwama, Kashmir selatan.
"Dia terperangkap di sebuah rumah dan awal hari ini terjadi baku tembak di mana dia dan rekannya terbunuh," kata Inspektur Jenderal Polisi Kashmir, Vijay Kumar, kepada Reuters, Rabu (6/5/2020).
Baca Juga: Bawa Jenazah Covid-19, Sopir Ambulans DKI: Saya Takut dan Deg-degan
Demi mencegah kerumunan besar akibat pembunuhan para gerilyawan tersebut, pihak berwenang menonaktifkan jaringan internet di seluruh Wilayah Kashmir sejak Rabu pagi.
Dalam beberapa dekade terakhir, Kashmir telah menjadi kawasan konflik bersenjata antara pemerintah India dengan kelompok separatis yang menginginkan kemerdekaan di wilayah Himalaya tersebut.
Sejak akhir Maret 2020, pasukan tentara India telah menewaskan 36 militan, dan harus kehilangan 20 anggota, termasuk perwira tinggi militer, dilaporkan Reuters.
"Ini adalah keberhasilan besar bagi pasukan di Kashmir," kata Kumar.
Baca Juga: 705 WNI di Luar Negeri Positif COVID-19, 36 Meninggal Dunia