Bawa Jenazah Covid-19, Sopir Ambulans DKI: Saya Takut dan Deg-degan

Dwi Bowo Raharjo | Bagaskara Isdiansyah
Bawa Jenazah Covid-19, Sopir Ambulans DKI: Saya Takut dan Deg-degan
Petugas Dinas Pemakaman DKI Jakarta dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) mengevakuasi jenazah meninggal dalam mobil di Jalan Raya Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (10/4/2020). (ANTARA/Devi Nindy)

Syam mengatakan dalam menangani jenazah Covid juga memerlukan alat pelindung diri (APD) yang lengkap.

Suara.com - Sopir ambulans bernama Muhammad Nursyamsurya mengaku sempat ketakutan ketika membawa jenazah yang terjangkit virus corona atau covid-19. Syam merasakan ada yang beda dari jenazah lain.

Sopir ambulans Dinas Pemakaman DKI Jakarta itu mengatakan ketika membawa jenazah Covid dirinya merasa deg-degan dan takut tertular virus asal Wuhan, China tersebut.

"Beda yang pertama takut apa deg-degan, yang pasti takut kena penyakitnya," kata Syam kepada Suara.com, Rabu (6/5/2020).

Selain itu, Syam menyebut dalam menangani jenazah Covid juga memerlukan alat pelindung diri (APD) yang lengkap. Hal itu dilakukan guna ia terhindar dari virus corona.

Baca Juga: Aksi Brutal di Jalan! Pria di Madura Todongkan Pistol ke Sopir Ambulans, Paksa Bawa Jenazah ke Rumah

Meski mengaku takut, Syam mengatakan ia harus tetap menjalani tugasnya sebagai pengantar jenazah korban Covid hingga ke pemakaman.

Menurutnya, hal itu dilakukan semata-mata untuk membantu sesama saudara.

"Ya beda banget lah yang utamanya pasti takut. Tapi pekerjaan lah udah tugas," tandasnya.