Suara.com - Penuntut Federal telah mengumumkan kasus penipuan pertama yang memanfaatkan program pinjaman yang baru-baru ini diloloskan Kongres dan membantu bisnis kecil mempertahankan pegawai-pegawai mereka selama berlangsungnya pandemi virus corona.
Dilansir dari VOA, Kejaksaan AS mengumumkan pada Selasa (5/5), penangkapan terhadap dua pebisnis dari Rhode Island dan Massachussetts yang berusaha memperoleh pinjaman senilai $ 500 ribu.
Menurut tersangka, pinjaman tersebut akan digunakan untuk membayar gaji puluhan pegawai yang fiktif. Pinjaman yang digunakan untuk membayar gaji pegawai di masa depan akan diampuni.
Pinjaman seperti itu, yang dijamin oleh Badan Admnistrasi Usaha Kecil (Small Business Administration/SBA), ditawarkan oleh bank dan lembaga keuangan kepada bisnis kecil yang terkena dampak pandemi.
Baca Juga: Donald Trump akan Akhiri Gugus Tugas Covid-19
The Paycheck Protection Program dibentuk pada akhir Maret dan merupakan bagian dari CARES Act, sebuah paket pemulihan dari krisis virus corona bernilai $ 2,2 triliun.