Nabi Muhammad Pernah Marah, Ini Cara Rasulullah Meluapkan Amarah

Rabu, 06 Mei 2020 | 15:16 WIB
Nabi Muhammad Pernah Marah, Ini Cara Rasulullah Meluapkan Amarah
Ilustrasi kaligrafi nama Nabi Muhammad berbentuk hati. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Beliau marah yang sering terlihat kalau memang sudah pada tempatnya marah, itu hanya di wajahnya ada urat yang nampak di antara kedua matanya," kata Quraish Shihab.

Dalam kesempatan itu, Quraish Shihab juga menjelaskan bagaimana cara mengendalikan amarah.

Ia mengatakan bahwa amarah yang diluapkan tidak pada tempatnya adalah dorongan dari setan. Itu terlihat dari wajah seseorang yang berubah jadi merah padam.

"Orang-orang bijak berkata begini: kalau mau marah silahkan marah tetapi upayakan jangan tampak air muka," kata Quraish Shihab.

Baca Juga: Didi Kempot Seniman Kemanusiaan "Godfather of Charity"

"Mau masuk surga? Nabi berkata 'Laa taghdhab walakal Jannah.' Jangan marah kamu dapat surga. Mau surga tidak ini?" imbuhnya.

Lantas bagaimana mengendalikan amarah jika harus terlihat di wajah? Quraish Shihab pun menjawab kalau memang harus tampak di muka, jangan sampai lidah bergerak.

"Kalau harus lidah berucap, jangan sampai melampaui batas. Kalau harus melampaui batas, jangan sampai tangan bergerak. Jadi kan ada bertingkat-tingkat nih orang marah," tutur Quraish Shihab.

Ia melanjutkan, "Agama tidak mau kita marah tidak pada tempatnya. Boleh marah tetapi diukur ditahan itu amarah. Pengendalian amarah itu berkaitan dengan pengendalian nafsu."

Baca Juga: Kartu Pra Kerja harus Menyasar Korban PHK Saat Pandemi Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI