Suara.com - Budayawan Sujiwo Tejo secara tegas menolak wacana pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang belakangan santer diperbincangkan.
Menurut Sujido Tejo, kebijakan tersebut membahayakan karena berpotensi memicu persoalan baru.
Ia menganalogikan hal tersebut dengan ulah maling yang kembali menyasar korbannya.
"Kan kebanyakan kalo habis kecurian di satu kampung, malam berikutnya patroli aturannya diperketat. Padahal biasanya maling balik lagi," ujarnya ketika menjadi narasumber ILC TV One, Rabu (5/5/2020) malam.
Baca Juga: Kasus Prank Sembako Isi Sampah, Polisi Sita Mobil Youtuber Ferdian Paleka
Pria yang karib disapa Presiden Jancukers itupun mengatakan mestinya pemerintah memperketat penerapan PSBB di tengah pandemi virus corona baru atau Covid-19.
Sebab, menurutnya semakin lama orang cenderung akan menganggap virus corona sebagai hal yang biasa.
Padahal, sudah memahami bahwa virus tersebut membahayakan bagi keselamatan.
"PSSB ini jangan dikendorkan tapi malah makin diperketat karena kita makin lama cenderung makin biasa," kata Sujiwo Tejo.
Ia pun kembali memberikan analogi bahwa kelak respons masyarakat terhadap wabah virus coron serupa dengan orang yang melihat orang cantik.
Baca Juga: Geger Mayat Bercelana Dalam Hitam Terbujur Kaku di Kolong Musala Al Huda
"Kalau kita nikah sama orang kan makin lama makin biasa. Mau dia kayak Raisa atau siapa, nantinya bakal biasa"