Suara.com - Boy Rafli Amar resmi menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada Rabu (6/5/2020).
Usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Boy mengatakan dirinya akan fokus meningkatkan kerja sama di dalam negeri dan luar negeri dalam hal penanggulangan terorisme.
"Fokus kami akan lebih meningkatkan kerjasama di dalam negeri maupun luar negeri. Karena kita tahu bahwa terorisme adalah kejahatan transnational crime, kejahatan yang terorganisir, luar biasa. Jadi perlu suatu jalinan kerjasama semua pihak yang maksimal," ujar Boy usai pelantikan.
Boy Rafli mengatakan, Presiden juga berpesan pentingnya melakukan kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat dan tokoh agama rangka memoderasi pemikiran yang selama ini mengarah kepada radikal.
Baca Juga: Jokowi Jaga Jarak dan Bermasker saat Lantik Boy Rafli jadi Kepala BNPT
Pasalnya kata dia, tidak cukup jika upaya mengantisipasi ancaman bahaya terorisme, hanya dilakukan oleh unsur-unsur petugas aparat negara.
"Sebagaimana yang dipesankan Presiden Jokowi, kita harus bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat tokoh agama alim ulama dalam rangka memoderasi pemikiran yang selama ini mengarah kepada radikal, yang tentunya kita hidup di NKRI yang berdasarkan Pancasila dan kita sudah sepakat menjadikan Pancasila sebagai falsafah bangsa untuk hidup rukun dan damai dan demi terwujudnya amanah dalam konstitusi negara," kata dia.
Mantan Kapolda Papua juga menyampaikan terima kasih atas jabatan barunya menggantikan Suhardi Alius.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah menugaskan saya memberikan amanah kepada saya untuk menjadi Kepala BNPT menggantikan Bapak Komjen Suhardi Alius," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Boy Rafli Amar sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca Juga: Sah! Boy Rafli Amar Jadi Kepala BNPT
Pelantikan Boy berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 86/TPA tahun tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan dari dan dalam Jabatan Tinggi di lingkungan BNPT.
Boy menggantikan posisi Suhardi Alius yang kini menjadi Analisis Kebijakan Utama Bareskrim Polri.
Untuk diketahui Boy sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan ( Wakalemdiklat) Polri.
Boy juga pernah menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kabag Penum Ropenmas Divisi Humas Polri, Kapolda Banten, Kadiv Humas Polri dan Kapolda Papua.