Sebut Agustus Sudah Normal, Jubir Covid: Kasus Ini Mulai Bisa Dikendalikan

Rabu, 06 Mei 2020 | 11:56 WIB
Sebut Agustus Sudah Normal, Jubir Covid: Kasus Ini Mulai Bisa Dikendalikan
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Youtube BNPB Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah memprediksi kondisi Indonesia bisa kembali normal kembali pada bulan Agustus 2020, dengan catatan seluruh masyarakat patuh mengikuti aturan pemerintah terkait penanganan virus corona COVID-19.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan kunci dari kesuksesan prediksi itu adalah disiplin dari setiap warga negara untuk mematuhi aturan pemerintah seperti jaga jarak, rajin cuci tangan, wajib masker, etika bersin dan sebisa mungkin tetap di rumah saja.

"Kalau kami  menginginkan pada bulan Juni, Juli kasus (Corona) ini bisa kami kendalikan. Kasus ini sudah mulai bisa dikendalikan dan kehidupan kita sudah mulai menjadi lebih baik lagi, pembatasan-pembatasan sudah bisa dikurangi," kata Yuri dari Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Kondisi normal yang dimaksud Achmad disini adalah kondisi dimana beberapa protokol kesehatan tersebut tetap harus menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat.

Baca Juga: Nyelonong ke Rumah lalu Diperkosa di Dapur, Kakek A Bikin Hamil Tetangga

"Oleh karena itu, kita berharap bahwa di bulan Agustus kita sudah bisa menjalani kehidupan jadi lebih baik lagi, sudah bisa jadi kondisi normal, dalam artian kita bisa memiliki kehidupan berdisiplin, disiplin mencuci tangan misalnya, atau perilaku hidup bersih dan sehat. Dengan cara ini lah kita bisa menyelamatkan diri kita, keluarga, dan orang lain," tegasnya.

Diketahui, hingga Selasa (5/5/2020) jumlah pasien positif corona di Indonesia sudah menyentuh angka 12.071, dengan jumlah pasien sembuh 2.197 orang dan pasien meninggal sebanyak 872 orang.

Kemudian jumlah ODP yang terdata sebanyak 239.226 orang. Hampir 200 ribu ODP sudah selesai dipantau dan dinyatakan sehat. Sementara jumlah PDP mencapai 26.408.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI