Suara.com - Di beberapa negara, kebijakan lockdown menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan pandemi virus corona. Lewat lockdown, mata rantai penyebaran Covid-19 diharapkan dapat segera diputus.
Salah satu ilmuwan yang menyarankan kebijakan lockdown tersebut adalah Profesor Neil Ferguson dari Inggris. Sebelumnya, pria 51 tahun itu menyarankan perdana menteri Inggris untuk melakukan lockdown.
Namun, bukannya mengikuti kebijakan lockdown dan social distancing yang ketat, Neil Ferguson malah kepergok melanggar aturan tersebut demi bertemu kekasihnya.
Melansir laman The Sun, profesor tersebut rupanya mengizinkan sang kekasih untuk mengunjungi rumahnya dua kali selama lockdown.
Baca Juga: Kekasih Cristiano Ronaldo Dirumorkan Hamil Lagi, Anak Perempuan?
Pada saat yang bersamaan pula, Neil Ferguson diketahui memberikan ceramah kepada publik tentang pentingnya social distancing.
Tak sampai di sana, sosok kekasih Neil Ferguson juga menjadi kontroversi. Wanita berusia 38 tahun yang bernama Antonia Staats itu dikabarkan sudah menikah.
Antonia Staats hidup dengan suami dan anak-anaknya di sebuah rumah mewah. Namun, wanita ini mengaku jika mereka memiliki pernikahan yang "terbuka".
Selama lockdown, Antonia Staats pun nekat traveling ke London untuk mengunjungi Neil Ferguson. Kunjungan pertamanya dilakukan pada akhir Maret silam.
Kemudian pada tanggal 8 April, Antonia Staats kembali mengunjungi Neil Ferguson. Padahal, saat itu Antonia sudah curiga jika suaminya mengalami gejala virus corona.
Baca Juga: Potret Sofia Calzetti, Kekasih Baru Sergio Aguero yang Cantiknya Kelewatan
Karena aksi nekatnya ini, Profesor Neil Ferguson pun lantas ramai dikecam publik. Terlebih, dia sendiri menyarankan jika lockdown harus dijalankan hingga Juni.