Darth Vader Turun Tangan Tegakkan Lockdown dan Bagikan Bantuan di Filipina

Rabu, 06 Mei 2020 | 08:17 WIB
Darth Vader Turun Tangan Tegakkan Lockdown dan Bagikan Bantuan di Filipina
Ilustrasi Darth Vader, salah satu tokoh fil Star Wars.[Alex Kremer/Pexels]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Filipina merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang memberlakukan lockdown dalam upaya penanggulangan pandemi virus COVID-19.

Beragam upaya dilakukan pemerintahannya untuk mengingatkan warganya agar selalu menjaga jarak sosial dan menaati aturan lockdown yang diterapkan. Salah satunya menggunakan karakter dalam film Star Wars, Darth Vader.

Dilansir dari Reuters, para pejabat pemerintahan desa di Filipa, menggunakan kostum ala Darth Vader dan Stormtrooper ketika mengingatkan warga desa di pinggiran kota Manila untuk tetap tinggal di rumah.

"Kami memberi tahu warga yang masih pergi ke luar tanpa izin karantina dan mereka yang tidak mengenakan masker. Kami memastikan peraturan pemerintah diikuti dengan benar," ujar Muriel Baldago, seorang pejabat yang mengenakan kostum Stormtrooper dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Virus Corona 'Tembus' Tembok Penjara, Filipina Bebaskan 9.731 Narapidana

Ia menambahkan warga desa yang melihatnya begitu antusias dan sedikit memberikan hiburan di tengah wabah virus corona ini.

Cara unik tersebut bertepatan dengan pada tanggal 4 Mei yang dikenal sebagai Hari "Star Wars" dan dirayakan di seluruh dunia oleh para penggemar film tersebut.

Pejabat pemerintah yang mengenakan kostum juga mengendarai perahu kayu kecil untuk mendistribusikan paket bantuan berisi beras dan bahan makanan lain di lingkungan pantai terdekat.

Pemerintah Filipina resmi menetapkan lockdown di Manila selama satu bulan, terhitung mulai tanggal 15 Maret hingga 14 April 2020. Kemudian diperpanjang hingga 15 Meri mendatang untuk memperlambat penularan COVID-19.

Selain Manila, 17 provinsi di Pulau Luzon juga diberlakukan aturan lockdown. Semua kawasan di Pulau Luzon dianggap area dengan 'risiko tinggi.

Baca Juga: Kasus Virus Corona Tembus 8.000, Filipina Malah Longgarkan Karantina

Hingga saat ini, terdapat sebanyak 9.684 kasus positif COVID-19 di Filipina dengan kasus kematian mencapai 637 korban. Sedangkan pasien yang sembuh ada 1.408, menurut data Worldometers hingga Rabu (06/05).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI