Suara.com - Lokasi perampokan modus pecah kaca mobil yang dialami Dokter Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta di Jalan Artowijoyo Kencana Loka Blok B, BSD City, Serpong, Tangerang Selatan dikenal warga sekitar merupakan daerah zona merah alias rawan aksi kejahatan.
Anto, pemilik warung mengaku di sepanjang jalan ini memang kerap terjadi aksi perampokan.
"Memang di sekitar sini sering kejadian kayak gini, mobil Brio saya juga pernah 2 tahun lalu kalau gak salah dipecah kaca, cuma gak sampai tembus sudah ketauan langsung kabur orangnya," kata Anto saat ditemui Suara.com di dekat lokasi kejadian, Selasa (5/5/2020).
Menurut Anto, salah satu pegawai minimarket Prima di sebelah rukonya juga pernah kehilangan sepeda motor.
Baca Juga: Tegas! Gus Miftah Sebut Didi Kempot Muslim, Minta Publik Stop Berdebat!
"Sebelah juga pernah kehilangan motor tahun lalu, musim begini juga deket-deket mau lebaran," lanjutnya.
Dia menyebut para pelaku ini biasanya beraksi di siang hari sekitar pukul 14.00 WIB atau ketika sore hari setelah magrib, namun hingga kini warga belum tahu siapa dan dari mana pelaku ini berasal.
"Di sini tukang buah yang mangkal itu biasanya jam 4 udah balik, jadi sepi, pas buka (puasa) lagi," ucap Anto.
Diketahui, mobil dr Tirta dirampok pecah kaca di depan minimarket di Jalan Artowijoyo Kencana Loka Blok B, BSD City, Serpong, Tangerang Selatan pada Senin (4/5/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kaca mobil merek BMW Serie 5 itu dipecah oleh perampok di bagian kiri pintu belakang untuk mengambil laptop dan dokumen lain di dalamnya.
Baca Juga: Nabila Tewas Dijambret, Helm Copot Terbentur Aspal hingga Dihantam Avanza
dr Tirta sudah melaporkan kejadian ini ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/2647/V/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ tanggal 4 Mei 2020, sehingga dia menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke polisi.
""Kasus sementara dalam penyelidikan oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya, rencana lanjut akan mengundang dan memeriksa korban dan saksi-saksi serta pemeriksaan CCTV di TKP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Selasa (5/5/2020).
Akibat insiden ini, perampok berhasil membawa satu unit laptop, sebuah tas dan beberapa dokumen, salah satunya dokumen hasil uji Alat Pelindung Diri Lokal.