Nabila Tewas Dijambret, Helm Copot Terbentur Aspal hingga Dihantam Avanza

Selasa, 05 Mei 2020 | 15:42 WIB
Nabila Tewas Dijambret, Helm Copot Terbentur Aspal hingga Dihantam Avanza
Lokasi penjambretan yang menewakan pengendara wanita di Jalan Roa Malaka Utara, Tambora, Jakarta Barat. (Suara.com/Bagaskara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan bernama Muthia Nabila (23) tewas usai menjadi korban penjambretan di Jalan Roa Malaka Utara, Tambora, Jakarta Barat, kemarin. 

Warga pun menceritakan bagaimana detik-detik kronologi peristiwa tersebut.

Salah satu warga yang bekerja sebagai sopir tak jauh dari tempat kejadian mengaku melihat langsung peristiwa tragis yang menimpa Nabila. 

Menurutnya, kejadian tersebut terjadi pada pukul 11.00 WIB. Saat itu, ia sedang ada dibahu jalan hendak menyebrang di perempatan Jalan Roa Malaka Utara dan Jalan Kopi. Tiba-tiba di depan matanya ada dua pengendara motor yang jatuh secara bersamaan.

Baca Juga: Istri Banting Tulang jadi Buruh, Diki di Rumah Perkosa Anak Selama 3 Tahun

"Jambret sama korban dari arah Jalan Kopi. Tiba-tiba mereka berdua ini jatuh di depan mata saya," kata warga berinisial E (40), saat berbincang dengan Suara.com, Selasa (5/5/2020).

Lokasi penjambretan yang menewakan pengendara wanita di Jalan Roa Malaka Utara, Tambora, Jakarta Barat. (Suara.com/Bagaskara).
Lokasi penjambretan yang menewakan pengendara wanita di Jalan Roa Malaka Utara, Tambora, Jakarta Barat. (Suara.com/Bagaskara).

Dia mengaku, bahwa ia tak melihat persis kejadian saat jambret ini melancarkan aksinya. Ia hanya melihat, jambret dan korban sama-sama terjatuh. Namun korban bernasib sial, E mengatakan, sebelum jatuh korban sempat terhantam mobil dari belakang dan kepalanya terbentur aspal.

"Mereka jatuh berdua. Saya lihat yang perempuan sempat kena mobil berwarna hitam lalu kepalanya membentur aspal helmnya sampai copot," kata dia.

Ia mengatakan, sebelumnya tak menyadari bahwa kasus tersebut merupakan penjambretan. Ia baru menyadari saat ada warga lainnya yang meneriaki pelaku dari belakang.

"Kirain saya kecelakaan biasa. Saya mau tolong itu penjambret yang jatuh. Pas saya mau bangunin tiba-tiba ada warga yang teriak jambret, pelaku terus panik kali ya ambil kunci motor langsung kabur," kata dia.

Baca Juga: Tak Tertolong di IGD, Jantung Didi Kempot Berhenti Berdetak Pukul 07.25

Lebih lanjut, E mengatakan, pelaku penjambretan sendiri berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor matic. Selain itu, pelaku sempat dikejar warga namun sayang tak ada hasil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI