PSK 12 Kali Ditusuk Usai Indehoi, Pelaku Sulit Diburu karena Tak Ada CCTV

Senin, 04 Mei 2020 | 19:40 WIB
PSK 12 Kali Ditusuk Usai Indehoi, Pelaku Sulit Diburu karena Tak Ada CCTV
Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi masih memburu pelaku penganiayaan terhadap seorang wanita berusia 19 di sebuah hotel di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.

Perempuan muda itu mengalami luka tusuk sebanyak 12 kali seusai bercinta dengan pelaku yang dikenalnya dari media sosial.

Kapolsek Tamansari Ajun Komisaris Besar Abdul Ghafur menyampaikan hingga kekinian pihaknya masih memburu pelaku.

"Pelaku masih dilidik ya. Sabar, anggota masih di lapangan," kata Abdul saat dihubungi Suara.com, Senin (4/5/2020).

Baca Juga: Puas ML Ogah Bayar, Pelanggan yang 12 Kali Tusuk PSK ABG Masih Misterius

Abdul mengaku pihaknya menghadapi sejumlah kendala dan kesulitan dalam memburu pelaku.

Pasalnya, di tempat kejadian perkara atau TKP penganiaya tidak ada CCTV yang merekam wajah pelaku.

"Agak sulit karena tidak ada CCTV di TKP," ungkapnya.

Sebelumnya, seorang wanita berusia 19 tahun ditemukan bersimbah darah di sebuah kamar hotel di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.

Perempuan muda itu ditusuk dan dirampok usai berkencan dengan seorang pria.

Baca Juga: Pasang Tarif Rp 400 ribu, PSK Ditusuk dan Dirampok Usai Turun Ranjang

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Minggu (3/5) sekitar pukul 02.00 WIB. Berdasar keterangan korban, yang bersangkutan mengenal pelaku dari media sosial.

"Korban penganiayaan, wanita lagi check-in dengan laki-laki yang kenal lewat aplikasi MiChat," kata Abdul.

Menurut Abdul, korban mengalami luka tikaman benda tajam sebanyak 12 tusukan. Pelaku yang tidak lain merupakan teman kencan korban itu tega menusuk korban seusai bercinta.

"Setelah main (bercinta) kena rampok dan dianiaya ditusuk 12 kali," ungkap Abdul.

Sementara itu, kata Abdul, kondisi korban kekinian telah membaik. Sedangkan pelaku masih dalam pengejaran.

"Sekarang korban sudah pulang ke rumah. Sementara itu, kami masih usaha mengejar pelakunya," imbuh Abdul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI