Minta Guru Kreatif, Anies: Mengajar dari Rumah Mudah Diucapkan Tapi Sulit

Senin, 04 Mei 2020 | 19:08 WIB
Minta Guru Kreatif, Anies: Mengajar dari Rumah Mudah Diucapkan Tapi Sulit
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di tegah pandemi virus corona atau Covid-19. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui kegiatan belajar siswa dari rumah tidak semudah yang dibayangkan. Anies kemudian meminta agar para guru kreatif dalam memberikan pengajaran.

Meski sulit dan belum terbiasa, Anies mengatakan sistem belajar di rumah harus dilaksanakan demi mencegah penularan virus corona atau Covid-19. Meski terlihat lebih mudah karena dilakukan di rumah, kebijakan ini menjadi tantangan sendiri bagi para pengajar.

Hal ini diungkap Anies saat melakukan upacara digital peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) melalui video konferensi yang diunggah ke akun youtube resmi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Apakah ini mudah? Ini mudah dikatakan, tapi tidak mudah dijalankan. Ini betul-betul menantang bagi semua pendidik di seluruh dunia. Sebab, bukan hanya Jakarta, tapi dunia sedang menghadapi pandemi yang sama," ujar Anies, Senin (4/5/2020).

Baca Juga: Tunjangan PNS DKI Jakarta Disunat, THR Belum Jelas

Mantan Mendikbud ini menyatakan sejak corona merebak, banyak hal yang harus dilakukan dari jarak jauh. Meski demikian, kondisi ini disebutnya bisa menjadi momentum untuk dunia pendidikan bertransformasi dan menyesuaikan diri dengan teknologi.

"Hari ini serba jarak jauh, upacara saja kita selenggaran secara digital. Momentum ini sebagai kesempatan melakukan transformasi bagi pendidik yang selama ini tidak akrab dengan teknologi," kata Anies.

Karena itu, ia meminta agar para pengajar melakukan hal-hal yang kreatif demi mendorong pendidikan tetap tersalurkan di tengah pandemi. Berbagai cara bisa dilakukan seperti yang diterapkan negar maju saat pandemi ini.

"Proses belajar mengajar membutuhkan teknik-teknik agak berbeda sehingga tetap menarik dan menyenangkan," pungkasnya.

Baca Juga: Peneliti ITB: Warga Jakarta Nekat Mudik, Kesehatan Daerah Lain Akan Kolaps

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI