Suara.com - Kisah pilu dialami oleh seorang ibu muda di Pariaman Sumatera Barat. Ia kehilangan bayinya diduga akibat kelalaian Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil Padang, yang menjadi rujukan pasien virus corona covid-19.
Ibu muda bernama Ridha Afila Dina Putri tersebut menceritakan bagaimana ia kehilangan putrinya, Isyana, melalui Facebook pada Jumat (1/5/2020) lalu.
"Saya ke sana hanya pergi mengantarkan nyawa anak saya," tulis Ridha mengawali kisahnya.
Ridha menceritakan, bayinya hanya berumur satu bulan itu mendadak sesak napas setelah disusui. Namun ia tak mengalami demam atau pun batuk.
Baca Juga: Taliban Serang Markas Militer di Tengah Pandemi Corona, Korban Berjatuhan
Pukul 10 ia melarikan putrinya ke rumah sakit di Pariaman. Lalu mereka merujuknya ke rumah sakit di Padang.
Dengan berbekal kepercayaan tinggi atas peralatan lengkap yang dimiliki rumah sakit untuk bayi, Ridha, suaminya, dan tim Rumah Sakit Pariaman melarikan putri mereka ke RSUP M Djamil Padang dari rumahnya di Pariaman.
Namun begitu sampai di rumah sakit, rumah sakit menolak dengan alasan ruangan anak penuh.
Lalu setelah melalui perundingan, pihak rumah sakit akhirnya menerima anak mereka untuk mendapat perawatan.
Kendati telah diterima, anak mereka yang sudah kritis harus menunggu di ambulans dahulu hingga 1 jam dan kantong oksigen yang tersedia di ambulans habis.
Baca Juga: Pasang Tarif Rp 400 ribu, PSK Ditusuk dan Dirampok Usai Turun Ranjang
Pihak rumah sakit beralasan, mereka tengah disibukkan dengan tes covid-19 pada semua pasien yang datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).