Suara.com - Salah satu teman YouTuber Ferdian Paleka telah diamankan oleh pihak kepolisian. Ia lantas meminta maaf atas aksinya memberikan prank sembako berisi sampah dan batu bata.
Permintaan maaf tersebut terdapat dalam video yang tersebar luas di media sosial. Salah satunya diunggah oleh Ketua Sahabat Polisi Indonesia DPC Bandung, David Cahyadi.
Melalui akun Instagram @david__chris, Senin (4/5/2020), David menjelaskan bahwa video tersebut telah dikonfirmasi.
"Video ini telah saya confirm, ini adalah salah 1 oknum youtuber," tulis David.
Baca Juga: Bahagia Lockdown Dibuka, Pelanggan Restoran Beri Tip 6 Kali Harga Makanan
Dalam video itu tampak seorang pemuda yang memakai kaus dan masker warna oranye. Pemuda itu ikut terlibat dalam prank sembako sampah yang diberikan kepada para transpuan.
Pemuda itu berkata, "Minta maaf kepada seluruh masyarakat yang terganggu akan video itu. Saya meminta maaf sedalam-dalamnya."
"Dan bagi pihak yang dirugikan kami minta maaf," imbuhnya dengan sedikit tersenyum.
Video yang sama juga dibagikan Tim Prabu 1 Polrestabes Bandung mlalui akun Instagram resminya.
"Salah satu Oknum Viral Video PRANK SEMBAKO ISI SAMPAH sudah berhasil tertangkap," tulis @team_prabu_1_polrestabes_bdg.
Baca Juga: Bos Pabrik Keset Dikarantina Virus Corona di Rumah Angker Sragen
"Semoga dari hasil perbuatannya lebih dewasa dalam bertindak, bertutur kata baik sopan untuk khalayak banyak. Bersikaplah baik dan tebarlah kebaikan kepada semua umat, senantiasa Tuhan YME akan memberikan terbaik pula kepada umatnya," imbuhnya.
Meskipun pemuda yang terlibat dalam prank sembako sampah untuk transpuan ini sudah minta maaf, warganet masih tidak terima.
Sebagian netizen menyoroti ekspresi pemuda itu saat meminta maaf.
Seperti komentar dari @jamaludin_91 yang menulis, "Idih pakai senyum".
"Disini cengar cengir bentar lagi meringgis kau," komentar @kurniawantedd.
"Minta maafnya beneran gak sih, pakai senyum-senyum gitu," komentar @nunungweasley.
Sementara warganet yang lain berharap proses hukum kasus ini terus berlanjut.
"Supaya ada efek jera, jangan minta maaf terus bebas pak," komentar @aqijoe.
Untuk diketahui, Youtuber Ferdian Paleka berdalih membagikan sembako yang dibungkus kardus kepada para transpuan. Padahal sebenarnya, beberapa kardus yang telah disiapkan itu berisi sampah dan batu bata.
Video prank sembako sampah ini diunggah ke kanal YouTube Ferdian Paleka pada Minggu (3/5/2020).
Buntutnya, empat transpuan yang menjadi korban prank Ferdian telah melaporkan kejadian tersebut ke Satreskrim Polrestabes Bandung.
Keempatnya yakni, Sani (nama panggilannya), Dini (56) alias Dani, Luna (25) dan Pipiw (30). Mereka tak terima atas aksi prank Ferdian.
"Sakit hati saya. Mereka ngasih dus gitu, katanya bantuan. Eh pas di buka toge busuk," kata Sani, saat ditemui di Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung, Senin (4/5/2020) dini hari.