Takut Bikin Rakyat Terprovokasi, DPR: Hentikan Teori Konspirasi Covid-19!

Senin, 04 Mei 2020 | 16:20 WIB
Takut Bikin Rakyat Terprovokasi, DPR: Hentikan Teori Konspirasi Covid-19!
Anggota Komisi IX Muchamad Nabil Haroen. (Youtube DPR RI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai teori konspirasi ikut mengiringi terkait pandemi Covid-19. Mulai dari pertanyaan asal-usul virus corona tercipta hingga penyebab kemunculnya di dunia.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen meminta maraknya teori konspirasi terkait Covid-19 dapat dihentikan.

Ia mengatakan, jangan sampai kehadiran teori konspirasi justru membuat masyrakat terprovokasi.

"Saat ini, beredar teori konspirasi terkait Covid-19. Ada yang mengaitkan bahwa virus berasal dari China, Amerika Serikat dan bahkan Yahudi. Ini harus dihentikan, dan masyarakat jangan sampai terprovokasi. Kami perlu hidup dengan pola komunikasi yang sehat," kata Nabil dalam keterangannya, Senin (4/5/2020).

Baca Juga: Ikut Ferdian Paleka Nge-Prank Waria, Rekan Serahkan Diri Diantar Keluarga

Seperti diketahui, media sosial Indonesia diwarnai dengan beberapa influencer yang menuding bahwa Covid-19 hanyalah konspirasi belaka. Mulai dari Jerinx, Deddy Corbuzier, Young Lex, hingga orang sekelas Donald Trump sempat mempertanyakan asal-asul virus Corona.

Sayangnya, teori konspirasi sama sekali tidak memberikan konstribusi positif. Sebab, disaat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan gencar meminta masyarakat untuk tetap di rumah, memakai masker, hingga menjaga kebersihan, beberapa orang yang termakan informasi konspirasi menyangkal.

Sebelumnya, Stephan Lewandowsky, Ketua Psikologi Kognitif, Universitas Bristol dan John Cook Asisten Profesor Riset, Pusat Komunikasi Perubahan Iklim, Universitas George Mason melalui The Conversation menyatakan, bahwa pandemi memang menjadi sarang ideal untuk teori konspirasi.

"Ketika orang menderita kehilangan kendali atau merasa terancam, itu membuat mereka lebih rentan terhadap kepercayaan konspirasi. Sayangnya, ini berarti bahwa pandemi selalu menjadi tempat berkembang biaknya teori konspirasi," tulis Lewandowsky dan Mason.

Dilansir dari The Conversation, Stephan Lewandowsky dan John Cook mencatat ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk membendung teori konspirasi terkait Covid-19.

Baca Juga: Dirumahkan karena Larangan Mudik, Sopir Bus AKAP Kian Merana saat Corona

Kembalikan Konspirasi ke Tempatnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI