Buru Suami Penyiram Air Keras ke Istri, Polisi: Pelaku Pindah-pindah

Senin, 04 Mei 2020 | 15:43 WIB
Buru Suami Penyiram Air Keras ke Istri, Polisi: Pelaku Pindah-pindah
Ilustrasi air keras (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian mengakui sedikit kesulitan dalam memburu pria berinisial A (30), pelaku penyiraman air keras terhadap istrinya sendiri berinisial RA (32). Peristiwa penyiraman tersebut terjadi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Kini, sudah 2 hari pelaku belum juga berhasil ditangkap.

Kanit Reskrim Polsek Pancoran, Iptu Wahidin mengungkapkan pelaku A diketahui tidak memiliki tempat tinggal sehingga sulit dilacak.

"Iya masih (diburu) karena pindah-pindah, karena dia kan enggak punya tempat tinggal. Numpang-numpang di Cirendeu, di Balekambang, di Pasar Manggis, terus di Pejompongan, Pejambon," kata Iptu Wahidin saat dikonfirmasi, Senin (4/5/2020).

Baca Juga: Istri Muda Disekap Suami Setahun di Bogor Ternyata Korban KDRT

Sementara orang tua pelaku diketahui berada di Lampung. Sementara korban RA pun tidak mengetahui pasti keberadaan pelaku A hingga saat ini.

Ketika dilacak melalui nomor handphone juga sulit untuk ditemukan karena pelaku A tidak mempunya nomor handphone yang jelas.

"Dia kan punya nomor hp kan ada 4, ganti-ganti gitu lho. Kemarin kita telusuri sama IT di Pejambon, tapi Magrib mati, timbul-timbul di Balekambang," ucapnya.

Sebelumnya, pelaku A menyiram korban RA dengan air keras saat menjemput korban di Stasiun Duren Kalibata, Jalan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (2/5/2020) sekitar pukul 16.35 WIB.

Videonya lantas viral di media sosial dengan narasi penjambretan. Setelah telusuri, Kapolsek Pancoran Kompol Johanis Soeprijanto meluruskan bahwa peristiwa itu bukan penjambretan melainkan permasalahan rumah tangga suami istri.

Baca Juga: Buruh Perempuan: PHK Massal Akibat Corona Bisa Menaikkan Angka KDRT

"Itu suami istri. Suaminya nggak mau dicerai, bukan jambret," kata Kompol Johanis saat dikonfirmasi, Senin (4/5/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI