Ribut Bansos Corona sampai Gelut, Anak Ibu RT dan Warga Jambak-jambakan

Senin, 04 Mei 2020 | 15:40 WIB
Ribut Bansos Corona sampai Gelut, Anak Ibu RT dan Warga Jambak-jambakan
Jalan Rawabinangun, Koja Jakut, lokasi cekcok antara warga dan ketua RT soal sembako. (Suara.com/Arga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Insiden perselisihan berujung kontak fisik gara-gara bantuan sosial di kawasan RT 06/RW 08 Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara sudah menemukan titik temu. Baik dari pihak Ketua RT dan warga yang meminta sembako telah sepakat untuk berdamai.

Kejadian tersebut bermula saat warga bernama Nurhayati bersama kakaknya, Nur Ayni datang kediaman Ketua RT. 06. Sebab, Nurhayati mengeluh tidak mendapat sembako.

Rusli (65), salah satu warga menuturkan, Prita Aulia selaku anak Ketua RT. 06 terpancing emosinya manakala Nurhayati dan Nur Ayni melontarkan kata kasar. Prita yang sempat ditenangkan oleh Rusli mendidih emosinya.

Pada saat bersamaan, Nur Ayni juga terpancing emosinya. Selanjutnya, terjadilah kontak fisik yakni saling jambak antara Prita dan Nur Ayni.

"Di sana Prita juga tidak terima, si Nung (Nur Ayni) lompat dari motor. Kemudian, ya sudah terjadi jambak-jambakan sama Prita," kata Rusli, Senin (4/5/2020).

Rusli mengungkapkan, saat itu ada sejumlah warga yang menyaksikan pertikaian tersebut. Sontak, warga yang berada di lokasi langsung melerai kedua pihak.

"Langsung dipisahkan, waktu itu banyak manusia yang misahin," sambungnya.

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto menyebut, baik Prita maupun Nur Ayni sama-sama menderita luka. Dengan begitu, polisi mengambil kesimpulan jika keduanya saling menganiaya satu sama lain.

"Kami berkesimpulan terjadi saling menganiaya. Hasil visum ada luka baik pada NA maupun PA," kata Budi.

Meski kedua belah pihak sepakat untuk berdamai, polisi telah menetapkan Prita Aulia dan Nur Ayni sebagai tersangka. Terkini polisi tengah melakukan pendalaman untuk menentukan apakah kasus ini dihentikan atau tetap berjalan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI