Suara.com - Presiden Tanzania, John Magufuli akan membeli obat herbal yang disebut-sebut bisa menangkal Covid-19 buatan Madagaskar yang sebelumnya telah mendapatkan kritik dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pemerintah Madagaskar sebelumnya mengaku telah menemukan obat untuk virus corona bernama Covid-Organics yang dibuat dari bahan pengobatan malaria yakni tanaman artemesia.
Melansir dari BBC, Magufuli telah melakukan kontak dengan pemerintah Madagaskar dan akan mengirimkan pesawat guna mengangkut obat yang berbentuk minuman ini.
"Saya sedang berkomunikasi dengan pemerintah Madagaskar, dan mereka menyebut telah menemukan obat. Kami akan mengirim penerbangan untuk membawa obat sehingga Tanzania juga bisa mendapatkan manfaat," kata Magufuli melalui siaran televisi.
Baca Juga: Jumlah Kasus Corona di Rusia Melonjak, KBRI Moskow Pulangkan 16 WNI
Terkait jamu penangkal virus corona dari Madagaskar ini, WHO sebelumnya melancarkan kritik terhadap Presiden Madagaskar Andry Rajoelina atas pernyataannya yang menyebut telah menemukan obat herbal penangkal Covid-19.
Sebab, produk Covid-Organics buatan Madagaskar ini belum teruji secara klinis dapat digunakan sebagai obat untuk virus corona.
WHO juga tidak merekomendasikan upaya negara membuat obat secara mandiri, guna mencegah atau menyembuhkan dari infeksi virus corona.
Seraya mengulangi komentar Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, uji coba berskala internasional tengah dilakukan untuk mencari vaksin Covid-19.
"Tak ada jalan pintas dalam menemukan media efektif untuk memerangi virus Corona," kata WHO.
Baca Juga: 6 Orang India Jamaah Tabligh Akbar Positif Corona Dirawat di RS Galang
Menurut Wolrdometers, Senin (4/5), Tanzania mencatat jumlah infeksi Covid-19 mencapai 480 kasus dengan 16 total kematian.