Jejak Kereta Belanda di Priangan: Dari Tanam Paksa hingga Tempat Plesiran

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 04 Mei 2020 | 13:36 WIB
Jejak Kereta Belanda di Priangan: Dari Tanam Paksa hingga Tempat Plesiran
Potret kereta api saat masa penjajahan Belanda
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selagi menumpang kereta api dan termenung menatap bukit dan hijaunya perkebunan, boleh jadi Anda tidak tahu apa yang Anda lewatkan. Melalui laporan berikut ini, kami ajak Anda berpetualang di Priangan, Jawa Barat, dengan menelusuri rel dari Bogor hingga Cianjur. Jalur kereta di Hindia Belanda (Indonesia) merupakan yang tertua kedua di Asia, setelah India, pada era 1800-an.

Priangan. Daerah di Jawa Barat ini merupakan salah satu kawasan yang menjadi tumpuan ekonomi pemerintah kolonial Belanda. Tak pelak, Priangan menjadi wilayah prioritas pembangunan rel kereta api sebagai sarana pengangkut hasil bumi.

Kita akan menelusuri jejak penjajahan berusia ratusan tahun di kawasan ini dari Bogor hingga Cianjur, seraya menyinggahi beberapa tempat bersejarah di sekitar jalur tersebut.

Dalam penelusuran ini, wartawan BBC News Indonesia, Jerome Wirawan, menemukan berbagai fakta yang mungkin Anda juga belum mengetahuinya.

Baca Juga: Sejarah Hari Kebebasan Pers Sedunia

Terowongan kereta api pertama di Indonesia yang dibangun 1879-1882 ada di Priangan; kaitan pembangunan jalur kereta api di Priangan dengan kegiatan plesiran orang Belanda pada masanya; alasan di balik pembangunan Stasiun Bogor yang berhadapan dengan Istana Bogor; serta Cianjur yang sempat menjadi ibu kota Priangan.

Sosok yang memandu dalam napak tilas kali ini adalah Dicky Soeria Atmadja.

Dicky adalah seorang akademisi dalam bidang teknik pemetaan dari Institut Teknologi Bandung, yang aktif sebagai wakil ketua International Council on Monuments and Sites (ICOMOS) Indonesia—sebuah organisasi nonpemerintah beranggotakan berbagai akademisi yang mendorong pelestarian cagar budaya.

Stasiun Bogor

Perjalanan kita mulai dari Stasiun Bogor atau yang dulu dikenal dengan nama Buitenzorg.

Baca Juga: 3 Fakta Ki Hajar Dewantara, Sosok di Balik Sejarah Hari Pendidikan Nasional

Stasiun Bogor merupakan titik mula proyek pengerjaan rel kereta api di Priangan. Stasiun ini awalnya dibangun oleh Nederlandsch Indische Spoorweg atau NIS, sebuah jawatan kereta api milik swasta era Hindia Belanda, untuk melayani perjalanan dari Batavia menuju Buitenzorg dan sebaliknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI