Suara.com - Sebanyak 39 pedagang Pasar Raya Padang Provinsi Sumatera Barat dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan Dinas Perdagangan Kota Padang, setidaknya ada 1.000 orang yang diduga pernah kontak dengan 39 pedagang tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal, mengatakan 1.000 orang tersebut merupakan pedagang yang berjualan di Pasar Raya Fase I - VII. Mereka akan dilakukan uji swab spesimen di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) untuk membuktikan apakah terpapar atau tidak dengan corona.
"Saat ini, masih kami lengkapi data 1.000 orang tersebut. Dipastikan dulu 1.000 orang itu di mana lokasi berjualannya. Nanti siang akan kami kasihkan datanya ke Dinas Kesehatan Kota Padang," ujar Endrizal saat dihubungi Covesia--jaringan Suara.com via telepon, Senin (4/3/2020) pagi.
Baca Juga: Berdamai usai Ribut Bansos, Anak Ibu RT dan Warga di Koja Tetap Tersangka
Dia menuturkan 1.000 orang tersebut rencananya akan dites swab secara bertahap mulai Selasa (5/3/2020) besok. Menurut Endrizal, pemeriksaan dilakukan secara bertahap karena kemampuan Laboratorium Biomedik FK Unand yang hanya bisa melakukan swab sebanyak 200 buah per hari.
Dinas Perdagangan Kota Padang, kata Endrizal, akan melakukan penutupan sementara Pasar Raya Padang yakni Fase I - VII yang notabene adalah pasar nonpangan. Selama tiga hari ke depan, pihaknya akan melakukan sosialisasi ke pedagang. Saat ini, 1.000 pedagang tersebut tidak diperbolehkan berjualan sampai hasil swab mereka negatif.
"Kami sosialisasikan selama tiga hari ini dulu. Mereka baru diperbolehkan berjualan jika hasil swabnya negatif. Jadi, pedagang yang diperbolehkan berjualan di Pasar Raya Fase I -VII adalah pedagang yang sudah keluar hasil swabnya, dan mereka negatif Covid-19. Ini supaya aman," jelasnya.
Sebagai langkah preventif, pihaknya telah mewajibkan pedagang dan masyarakat yang berkunjung ke pasar untuk mengenakan masker dan melakukan social distancing saat berinteraksi. Sejak beberapa hari lalu, Dinas Perdagangan Kota Padang juga melakukan pengecekan suhu tubuh bagi pedagang dan pengunjung yang datang.
Selama penutupan berlangsung, Dinas Perdagangan Kota Padang juga akan kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Baca Juga: Curi HP Warga saat Minum Bandrek, 2 Waria Mendadak Lugu saat Dicokok Polisi
"Mohon juga pengertiannya kepada pedagang untuk datang saat pemeriksaan swab di rumah sakit yang telah ditentukan," kata dia.