Takut Tertular Corona, Napi Mengamuk dan Tawan 7 Sipir Penjara

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 04 Mei 2020 | 08:11 WIB
Takut Tertular Corona, Napi Mengamuk dan Tawan 7 Sipir Penjara
Sebagai ilustrasi kerusuhan di penjara: Foto yang dirilis Kementerian Hukum Thailand atas insiden kerusuhan di dalam penjara akibat isu penyebaran virus corona, Minggu (29/3/2020). (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang tahanan pada Sabtu (2/5/2020) rusuh dan menawan tujuh sipir penjara di Kota Manaus, Brazil, karena khawatir tertular virus corona baru atau Covid-19.

Di Manaus, wilayah yang berada dalam Hutan Amazon, layanan masyarakat kewalahan menghadapi dampak pandemi.

Otoritas penjara melaporkan tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut, tetapi 10 sipir dan lima tahanan mengalami luka serius. Bagi petugas, kerusuhan itu merupakan upaya melarikan diri dari penjara.

Akan tetapi, kerabat para tahanan yang berkumpul di luar penjara mengatakan kerusuhan terjadi karena kondisi penjara yang buruk. Beberapa tahanan, dari keterangan kerabatnya, mengaku tidak mendapat makanan cukup, akses listrik dan layanan kesehatan yang memadai.

Baca Juga: Kisah 4 Orang di 3 Benua Meninggal di Hari yang Sama Akibat Corona

Pihak lain menyebut wabah Covid-19 di Manaus membuat banyak tahanan kian khawatir.

Pejabat berwenang belum menanggapi pertanyaan terkait kekhawatiran para tahanan terhadap risiko penyebaran Covid-19 di penjara. Dua lembaga permasyarakatan di negara bagian yang sama dengan Kota Manaus, Amazonas, telah melaporkan kasus positif corona dalam penjara, demikian keterangan otoritas terkait.

Banyak kerusuhan terjadi dalam penjara di beberapa negara wilayah Amerika Latin selama pandemi. Sebagian besar aksi itu didorong tahanan yang panik dan khawatir akan tertular Covid-19, mengingat virus mudah tersebar dalam penjara yang kurang layak huni dan melebihi kapasitas.

Beberapa tahanan di Buenos Aires, pada April, memanjat atap penjara dan membakar kasur. Para tahanan mengatakan mereka tidak ingin mati dalam penjara.

Sementara itu, sembilan tahanan tewas akibat kerusuhan dalam penjara di Peru minggu ini.

Baca Juga: Virus Corona 'Tembus' Tembok Penjara, Filipina Bebaskan 9.731 Narapidana

Di Venezuela, kerusuhan turut terjadi dalam penjara di Negara Bagian Portuguesa, menyebabkan 46 orang tewas dan 60 lainnya luka-luka, kata kelompok pembela hak asasi manusia dan seorang anggota dewan dari partai oposisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI