Kisah 4 Orang di 3 Benua Meninggal di Hari yang Sama Akibat Corona

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 04 Mei 2020 | 08:01 WIB
Kisah 4 Orang di 3 Benua Meninggal di Hari yang Sama Akibat Corona
Kisah empat orang di tiga benua yang meninggal di hari yang sama akibat corona
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Profil Victor jauh melampaui Kuba. Ia paman dari Grand Duchess of Luxembourg dan bangsawan ini menyatakan kematian Victor sebagai “kehilangan besar” untuk keluarganya.

William mengatakan Victor tak bicara soal hubungannya dengan keluarga raja dan tidak suka bicara soal kekayaan keluarganya.

“Saya pernah tanya apakah ia rindu kehidupan mewahnya di Kuba, yang ia alami hingga umur 27,” kenang William.

“Ia menjawab bahwa bukan itu yang ia rindukan, tapi ia ingin mewujudkan cita-citanya”.

Baca Juga: China Ejek Penanganan Covid-19 Amerika Serikat Lewat Animasi di Youtube

Sesudah 60 tahun, Victor diam-diam kembali ke Kuba bulan Februari. Tidak jelas apa yang membuatnya kembali.

William tidak tahu apa-apa soal perjalanan itu sampai ia baca surat kabar yang memberitakan temannya itu meninggal karena Covid-19.

India

Dini hari tanggal 3 Desember 1984, sebuah katup pecah dalam tanki penyimpanan bahan kimia di kota Bopal, India.

Segera sesudahnya gas maut keluar dari pabrik mencemari lingkungan sekitar. Kebocoran ini merupakan salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah modern. Ribuan orang mati dan puluhan ribu harus dirawat.

Baca Juga: Pendeta di Amerika Serikat: Virus Corona Berasal dari Iblis

Di antara yang harus dirawat adalah Imran Khan, yang masih kanak-kanak ketika bencana terjadi. Dua tahun lalu ia mengalami kanker mulut, yang diyakini hasil dari kebocoran pabrik itu. Ia harus berhenti bekerja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI