Kuba
Di tempat lain di Amerika Utara, Victor Batista Falla baru saja kembali ke Kuba, negeri kelahirannya, untuk pertamakalinya dalam 60 tahun.
Pria berumur 87 tahun ini lahir dari salah satu keluarga terkaya negeri itu. Ayahnya pendiri sebuah bank, ibunya pewaris perkebunan gula.
Ia kabur tahun 1960 ketika Fidel Castro mengambil alih kekuasaan dari Presiden Fulgencio Batista.
Baca Juga: China Ejek Penanganan Covid-19 Amerika Serikat Lewat Animasi di Youtube
Victor lalu menjadi seorang sastrawan eksil Kuba terkenal, mendirikan jurnal di sendiri Exilio dan Escandalar di New York.
Sesudah pindah ke Madrid, ia membuka penerbitan bernama Colibrí, dan melalui itu menerbitkan sejumlah esei tentang Kuba.
Seorang penulis Kuba yang tinggal di Prancis William Navarette bertemu Victor di Madrid tahun 1996 di kafe yang populer di kalangan eksil Kuba. Sejak pertemuan itu, mereka selalu bertemu setiap kali William ke Madrid.
William menggambarkan Victor sebagai pria yang tak suka konfrontasi dan gosip serta sangat melindungi privasi.
“Ia orang yang menikmati hidup, tapi sangat terukur,” kata William tentang temannya itu.
Baca Juga: Pendeta di Amerika Serikat: Virus Corona Berasal dari Iblis
“Ia tak pernah menyombongkan hubungan-hubungannya dan prestasi-prestasinya".