Disebut Bisa Tangkal Corona, Menristek Uji Jahe Merah Hingga Jambu Biji

Senin, 04 Mei 2020 | 05:03 WIB
Disebut Bisa Tangkal Corona, Menristek Uji Jahe Merah Hingga Jambu Biji
Ilustrasi jambu biji.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Riset dan Teknologi (Menristek) tengah melakukan uji klinis terhadap beberapa tanaman lokal untuk meningkatkan imunitas tubuh masyarakat Indonesia dari serangan virus corona.

Menristek Bambang Brodjonegoro menyebut beberapa tanaman lokal tersebut antara lain jahe merah, jambu biji dan minyak kelapa murni.

"Kita sudah melakukan baik sistematic review, kemudian studi bioinformatika dan saat ini sedang melakukan uji klinis, terutama di Rumah Sakit Wisma Atlet, terutama untuk bahan-bahan seperti jahe merah, jambu biji dan kemudian juga virgin coconut oil," kata Bambang dari Kantor BNPB, Jakarta, Minggu (3/5/2020) kemarin.

Bahan-bahan tersebut akan dimanfaatkan pada suplemen yang sudah ada agar cocok untuk meningkatkan imunitas tubuh masyarakat Indonesia dari serangan virus corona.

Baca Juga: Waduh! Uji Klinis Vaksin Corona di China Terbengkalai karena Pasien Sedikit

"Paling tidak (dapat) meningkatkan daya tahan terhadap COVID-19 ataupun kemudian menghasilkan suplemen baru yang diharapkan bisa menumbuhkan daya tahan tubuh terhadap COVID-19," ucapnya.

Selain tanaman lokal, Bambang menyebut pihaknya juga tengah melakukan uji klinis terhadap berbagai macam obat yang direkomendasikan dari luar dan dalam negeri, baik avigan, chloroquine dan tamiflu, termasuk juga obat pil kina.

"Pil kina (ini) sedang kita uji sebagai salah satu alternatif obat yang barangkali bisa meringankan beban penderita COVID-19," ujarnya.

Selain itu, Kemenristek juga sedang melakukan riset terhadap convalescent plasma sebagai terapi untuk pasien COVID-19.

"Di mana plasma dari pasien yang sudah sembuh itu kemudian dicoba diberikan sebagai terapi untuk pasien COVID-19 yang sedang dalam kondisi berat," katanya.

Baca Juga: Hasil Uji Klinis, Remdesivir Jadi Obat Potensial untuk Covid-19

Bambang mengungkapkan bahwa penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto terhadap terapi plasma darah atau convalescent plasma itu menunjukkan hasil yang cukup melegakan, meski masih memerlukan riset dalam skala besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI