Lockdown, Saat Manusia di Dalam Rumah dan Hewan Liar Menikmati Kebebasan

Suwarjono Suara.Com
Senin, 04 Mei 2020 | 04:18 WIB
Lockdown, Saat Manusia di Dalam Rumah dan Hewan Liar Menikmati Kebebasan
Hewan bebas berkeliaran (BBC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Babi rusa kerap tampak mengendus dan berburu makanan di kota di Haifa sebelum pandemi, tapi ketiadaan manusia telah mendorong mereka untuk berjalan lebih jauh, kata warga.

Masalah ini dianggap serius hingga pemerintah setempat mengadakan rapat virtual untuk mendiskusikan populasi babi rusa yang meningkat.

"Saya takut ketika wabah berlalu, babi rusa sudah semakin terbiasa datang setiap hari, setiap malam dan setiap jam," kata Yaron Hanan, yang berkampanye untuk menyingkirkan babi rusa, kepada Reuters.

Tapi, beberapa spesies menikmati kesendirian di tengah hutan dan taman konservasi yang biasanya dipadati turis.

Baca Juga: Dampak Lockdown, Ubur-ubur Terekam Berenang di Kanal Venesia

Di Albania, flamingo berwarna merah muda berkerumun di danau di pantai barat negara tersebut. Jumlah flamingo diperkirakan naik hingga sepertiga menjadi sekitar 3.000, kata petugas hutan kepada AFP.

Ribuan flamingo tampak di perairan dekat Danau Narta, di mana mereka biasa bereproduksi setelah terbang dari Afrika dan bagian selatan Laut Mediterania.

Simak juga: Lumba-lumba pink: Apakah mamalia langka ini terancam punah di Hong Kong? Virus corona: Seekor harimau di kebun binatang Amerika Serikat positif terinfeksi virus Orang utan, simpanse, gorila liar, kerabat terdekat manusia perlu dilindungi dari ancaman infeksi Covid-19

Kawasan dekat pabrik minyak zaitun dan pabrik kulit, yang kerap dituduh mencemarkan lingkungan dan kini tengah ditutup, juga sepi, memberikan ketenangan bagi burung.

Pasangan burung "bergerak lebih jauh masuk ke danau dan mulai bereproduksi," kata Nexhip Hysolakoj, kepala kawasan Vlora yang dililndungi.

Dan di Taman Nasional Divjaka, 85 pasang pelikan keriting tengah berdiam diri. Turis yang biasanya mencapai 50.000 sudah tak tampak lagi dan suasana jadi sepi dan petugas berharap akan ada lonjakan populasi pelikan keriting karena proses reproduksi yang tidak terganggu.

Baca Juga: Dampak Lockdown, Gadis 12 Tahun Kelaparan dan Tewas Usai Jalan Kaki 100 Km

Di Thailand, 30 dugong tertangkap kamera tengah berenang di Taman Nasional Hat Chao Mai, yang tengah menutup kawasan bagi pelancong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI