Lockdown, Saat Manusia di Dalam Rumah dan Hewan Liar Menikmati Kebebasan

Suwarjono Suara.Com
Senin, 04 Mei 2020 | 04:18 WIB
Lockdown, Saat Manusia di Dalam Rumah dan Hewan Liar Menikmati Kebebasan
Hewan bebas berkeliaran (BBC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penutupan wilayah alias 'lockdown' di tengah pandemi virus corona memberi kesempatan langka bagi hewan-hewan untuk menikmati alam bebas tanpa manusia.

Hewan-hewan yang hidup di perkotaan menikmati jalanan dan jalur air yang kosong.

Kebanyakan pemandangan ini memang bukan sesuatu yang unik, tapi berbagai pembatasan di tengah pandemi ini memberi keleluasaan dan kepercayaan diri bagi binatang untuk bertualang di kota dan tinggal lebih lama di sana.

Beberapa binatang menguasai kawasan hutan dan taman konservasi dan beberapa otoritas melaporkan lonjakan aktivitas di alam bebas tanpa kehadiran turis.

Baca Juga: Dampak Lockdown, Ubur-ubur Terekam Berenang di Kanal Venesia

Selat Bosporus di Istanbul, Turki, biasanya merupakan salah satu jalur laut paling sibuk di dunia. Tanker raksasa, kapal kargo dan kapal penumpang melintasi selat yag membelah kota tersebut 24 jam sehari.

Sekarang, nyaris tak ada aktivitas dan bahkan nelayan pun tinggal di rumah menyusul karantina wilayah. Lumba-lumba kini bebas berenang dan melompat ke atas permukaan.

Pemandangan itu bukan sesuatu yang unik untuk dilihat dari kejauhan. Tapi video yang diunggah penduduk yang merekam lumba-lumba berenang di dekat tepian selat menunjukkan sedekat apa mereka dengan perkotaan dan betapa mereka gembira berenang mendekat.

https://twitter.com/GBakkan/status/1253103480950198279?s=20

Lumba-lumba "datang mendekat ke tepi karena ancaman tersangkut tali atau jangkar sudah tak ada lagi," seorang warga yang memotret lumba-lumba berkata pada AFP.

Baca Juga: Dampak Lockdown, Gadis 12 Tahun Kelaparan dan Tewas Usai Jalan Kaki 100 Km

"Babi rusa turun ke jalanan di Haifa sementara manusia terkurung di dalam rumah," kata judul sebuah surat kabar Israel Haaretz.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI